Layanan bimbingan konseling untukmencegah terjadinnya berbagai masalah-masalah yang dapat di antosopasi denganlayanan informasi, maksudnya memungkinkan bago para siswa untuk menerima sertamemahami berbagai informasi dalam lembaga pendidikan yang digunakan sebagaibahan pertimbangan dan penganmbilan keputusan untuk kepentingan siswa.
Layanan bimbingan konseling bagi siswauntuk memahami lingkungan sekolah yang baru di masukinya dan bertujuanmempermudah berperanya siswa di lingkungan sekolah yang baru.
Seorang konselor atau guru pembimbing mencegahsiswa dengan menggunakan pendekatan persuasif, yakni mengajak siswa untukmenaati peraturan yang ada di sekolah. Serta, dengan pendekatan edukatif dimanadimaksudkan memungkinkan siswa mengembangkan diri yang berkenaan dengan sikap,perilaku, kegiatan belajar yang sesuai.
Sejauh ini para konselor atau guru pembimbingmenegaskan atau menjatuhkan informasi kepada siswa di sekolah, akan tetapimasih informasi yang di sampaikan oleh konselor atau guru pembimbing dan siswajuga menghiraukan informasi tersebut.
Pencegahan terhadap siswa melaluipendekatan persuasive dan pendekatan edukatif sangatlah efektif dalammembimbing siswa menentukan adab, norma, dan proses pembelajaran yang sesuai,sebab konselor atau guru pembimbing memberikan layanan informasi yang sangatjelas mengenai peraturan dan program sekolah yang di butuhkan siswa.
Jadi, para konselor atau guru pembimbingbukanyamemberikan sikap acuh kepada siswa, melainkan memberikan layanan informasipencegahan bagi siswa yang belum memahami atau mengerti mengenai peraturan danprogram sekolah.
Itulah kutipan tulisan mengenai parakonselor atau guru pembimbing sebagai pelayan pencegahan yang dapat diantisipasi sebelum terjadi masalah-masalah yang tidak di inginkan oleh guru,guru pembimbing serta siswa itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H