Mohon tunggu...
Irkham Nasirin
Irkham Nasirin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - kata adalah perwakilan hati

satukan akal dan hatimu, hingga kata yang keluar dari mulutmu indah layaknya swastamita tuhan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu (2)

12 Januari 2023   13:50 Diperbarui: 12 Januari 2023   14:01 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

air mengalir...
Menyelaraskan angin yang mendesir...
Membuatku terlena akan suasana yang menyilir...

Awan  bergerak...
Membawa rindu tak berjarak...
Memikul kenangan tanpa jejak...
Memutar memori tiada sajak...

Engkau...
Adalah malaikat yang datang bersama cinta yang kau ramu...
Engkau...
Ialah insan tanpa benci yang bersemu...
Engkau...
Laksana kasih yang turun tanpa abu...
Hingga kata yang kutemu...
Tak satupun dapat menggambarkanmu...

Irkham, 12.01.2013

"Ribuan lagu tak dapat melukiskan cintamu. Jutaan sajak tak mampu menggambarkan indah cinta yang kau berikan. Bahkan milyaran orang yang ada disini tak juga sama seperti dirimu, ibu."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun