Mohon tunggu...
Irin Prihartanti
Irin Prihartanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Grow

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyelami Pustaka Negeri

6 November 2024   22:03 Diperbarui: 6 November 2024   22:08 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembayung siang

Terik matahari begitu terasa hingga ubun-ubun

Ketika menengok kalender,

ternyata bulan pemuda-pemudi sudah masuk setengah waktu

Diri inipun mengajak tuk berperang

Bukan tonggak ataupun bambu runcing senjatanya,

melainkan tinta hitam dan kertas putih

Sebongkahan asa terajut dalam untaian kata

Harapanya bisa merefleksi

            Detik jam terus berjalan

            Betul adanya, diri diajak berperang  

            Pikiran meronta untuk kembali pada era 1928

            Peristiwa perjumpaan pemuda pemudi yang menjadi tonggak persatuan, kala itu

            Masih ingatkah kita tentang tiga butir sumpah pemuda, wahai bung!

            Mari kita tanya, ruh apa yang bersemayam didalam dirimu?

            Akankah nadi bangsamu masih terjaga? atau justru sudah mulai pudar?

            Tolong ambil kaleidoskop itu, tolong ambil pustaka itu

            Selamilah sejenak dengan bijak

Rundukan diri untuk bersemayam

Menyelami apa yang ada didalamnya akan memikat hati,

hingga dapat menambah energi

Air pengetahuan negeri jadi titian untuk bercengkrama dengan dunia

Keberagaman sudah mewarnai kehidupan negeri nusantara

Pundak ini, kini kita tanggung untuk menyongsong generasi emas yang digadang-gadang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun