Mohon tunggu...
Khoiril 'umar
Khoiril 'umar Mohon Tunggu... -

motto hidup saya 'jadi diri sendiri dan selalu perbaiki diri'

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerinduan

30 Juni 2012   13:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:24 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu ini begitu mendalam

Menyayat qolbu

Memetik indahnya pertemuan

Kini aku hanya sanggup memendam rasa

Rasa yang merasuk seperti cahaya

Tanpa kata memberikan arti

Mendalam namun syahdu

laiknya lantunan irama musikal

Sungguh ini sangat membuat terpatri

Kala dulu yang indah

Tentang cerita perjalanan kehidupan

Bersama sang cinta yang semampai

Inilah tautan qolbu yang ironi

Pasti dalam sunyi

Entah ini tapi berarti

Santun syair penyembuh qolbu

Menatap harap di angkasa

Semoga ada capai di setiap do'a

Aamiin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun