Hal ini mampu mencuri perhatian saya karena di daerah kami jarang sekali guru IPA yang diberi kesempatan  mengikuti diklat TIK.Pengalaman pertama mengikuti diklat online ini mulai dari jaringan internet yang sering mati, mencoba aplikasi baru, gagal mengirimkan tugas sampai kadang putus asa karena sulit mengumpulkan tugas diklat  tepat waktu karena masih awam dalam mengatur jadwal belajar.Â
 Tahun ini adalah tahun ke-3 saya bergabung bersama DOGMIT dan saya terus belajar bersama guru-guru dan fasilatator yang hebat. Melalui diklat online guru melek IT ini saya telah berhasil menjadi pribadi yang percaya diri dalam melaksanakan pembelajaran berbasis TIK di kelas .Â
Kelas saya kini bukan saja menggunakan TIK dalam belajar kimia tapi kini saya juga telah berupaya membimbing dan melatih siswa saya di kelas untuk memanfaatkan teknologi dalam megumpulkan, mensintesis serta saling membagi informasi dalam pembelajaran kimia di kelas .
Melalui DOGMIT kini  saya juga mampu bersaing bersama guru-guru di seluruh Indonesia untuk mendesain  melalui pembelajaran berbasis TIK. Tahun 2018 saya terpilih menjadi duta rumah belajar kemdikbud provinsi Maluku Utara karena hasil dari diklat guru online ini .
Semoga melalui DOGMIT guru-guru Indonesia dapat menjadi insan luar biasa yang selalu berkembang potensi dan skillnya sesuai tuntutan zaman. Berpikirlah  besar dan lakukan itu sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H