Mohon tunggu...
Iriany Hasan
Iriany Hasan Mohon Tunggu... Guru - Guru Kimia SMAN 2 Kota Ternate juga Duta Rumah Belajar Kemdikbud

kimia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Inovatif, Guru Era Digital

6 Maret 2019   12:46 Diperbarui: 6 Maret 2019   12:57 3557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

c. Expresive : Generasi seperti ini suka mengeksplorasi diri. Hampir semua dari mereka memiliki preferensi sendiri

d. Instant : Karakter-karakter generasi digital sangat membutuhkan kecepatan dalam hal yang membuat mereka tidak sabar dala meraih sesuatu

e. Explorative  : Mereka suka mengeksplorasi pengalaman mereka, mereka belajar dengan melakukan dukungan teknologi. Mereka memilih media dengan feedback paling tercepat yakni video

f. Sharing : Generasi ini adalah produsen pasokan informasi terbesar di dunia digital

g. Interactivity : Jenis komunikasi yang mereka pilih adalah yang paling responsif terhadap kebutuhan mereka  

h. Colaborative : Produk teknologi dapat dengan mudah digunakan ,diduplikasikan atau diproduksi oleh individu yang berbeda , di tempat yang berbeda dan yang memiliki keahlian yang bebeda.

Menurut qmee.com Indonesia mempunyai populasi pengguna internet sebanyak 265,4 milyar dan pengguna aktif sosmed dan mobile android sosmed sebanyak 177,9 milyar. Hal ini berarti bagi guru bisa memanfaatkan peluang ini sebagai kesempatan mendesain pembelajaran inovatif sesuai kebutuhan peserta didik di kelas nya. Jenis-jenis pembelajaran inovatif yang sedang menjadi trend topik yaitu : Virtual Reality, Edu Chemistry media, Augment Reality, Edu Animal Media  dan lain-lain.

Diklat Guru Melek IT batch 1 ini memfasilitasi guru untuk belajar membuat video pembelajaran dengan software Video maker. Kebutuhan guru untuk membuat video pembelajaran yang inovatif merupakan kebutuhan yang mendesak dan sangat diperlukan dalam pembelajaran berbasis digital sehingga siswa dapat langsung berinteraksi dengan gurunya sendiri dalam pembelajaran yang menyenangkan.

Semoga melali diklat ini para guru di seluruh Indonesia erutama kami di Indonesia Timur dapat maju bersama membangun pendidikan yang bermutu dan lebih baik di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun