Fakta dan Mitos Tuberkulosis

Paru yang terkena penyakit TB dapat sembuh sempurna, sembuh dengan meninggalkan bekas luka (fibrosis dan kalsifikasi) maupun menjadi proses kronik. Paru yang mengalami kelainan anatomis seperti bekas luka dapat meningkatkan risiko terjadi kanker paru hingga 11 kali lipat dibandingkan orang yang tidak pernah mengalami TB.(19, 20)

Penyakit TB bisa diobati dengan pemberian susu formula khusus

Penyakit TB adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis dan peluang sembuh hanya bisa diperoleh dengan antibiotik yang telah teruji secara klinis, minimal oleh rifampisin dan isoniazid, dengan standar yang berlaku seperti International Standards for Tuberculosis Care (ISTC). Senyawa-senyawa lain seperti herbal, vitamin dan produk susu dengan merk tertentu hanya bersifat sebagai suplemen (tambahan) dan tidak bisa dijadikan sebagai obat penyembuh utama. Penelitian mengenai manfaat suplemen (zat besi, mangan, seng, vitamin A, vitamin D, asam lemak omega-3 dan omega-6) terhadap kesembuhan TB masih sangat terbatas dan hasilnya masih bervariasi karena berbagai keterbatasan selama penelitian seperti jumlah sampel penelitian kurang, komposisi suplemen yang tidak sama dan jenis individu yang diamati tidak seragam.(9) Penelitian mengenai manfaat susu belum ditemukan selain manfaat susu unta yang diduga memiliki berbagai senyawa protein pembangun yang bermanfaat membantu kesembuhan penderita TB yang sedang diobati.(21)

Kesimpulan

Fakta dan mitos seputar TB merupakan kekayaan pengetahuan dan berpengaruh terhadap pemahaman masyarakat umum mengenai penyakit TB. Anggapan-anggapan yang tidak benar seperti asal muasal, cara penularan, gaya hidup dan faktor lingkungan penyakit TB dapat bersifat menyesatkan dan berdampak kepada penanganan TB yang tidak komprehensif dan holistik. Situasi ini harus dihadapi dengan meluruskan anggapan-anggapan yang ada dengan cara peningkatan ilmu pengetahuan dari segi penderita, keluarga, masyarakat dan pelayan kesehatan secara umum dalam rangka pemberantasan TB di dunia.

Daftar Pustaka

1. 
   
2. Fact sheet N°104.  Geneve: World Health Organization; 2012 [cited 2012 March]; Available from: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs104/en/index.html.
   
3. Tuberculosis Country Profile: Indonesia.  Geneve: World Health Organization; 2011 [cited 2012 March]; Available from: http://www.who.int/tb/country/data/profiles/en/index.html.
   
4. Global Tuberculosis Control 2011.  Geneve: World Health Organization; 2011 [cited 2012 April]; Available from: http://www.who.int/entity/tb/publications/global_report/2011/gtbr11_full.pdf.
   
5. Rundi C. Understanding tuberculosis: perspectives and experiences of the people of Sabah, East Malaysia. J Health Popul Nutr. 2010;28(2):114-23.
   
6. Herzog H. History of tuberculosis. Respiration. 1998;65:5-15.
   
7. Manangsang J. Papua: Sebuah Fakta dan Tragedi Anak Bangsa. Pergumulan: Etika, Moral, Hukum, Sosial, Budaya, Kedokteran, SDM dan Kemanusiaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia; 2007.
   
8. Tuberculosis: Learn the Signs and Symptoms of TB Disease.  Atlanta: Centers for Disease Control and Prevention; 2010 [cited 2012 April]; Available from: http://www.cdc.gov/Features/TBsymptoms/.
   
9. Kelompok Kerja TB Anak Depkes – IDAI. Diagnosis dan Tatalaksana Tuberkulosis Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2008.
   
10. Papathakis P, Piwoz E. Nutrition and Tuberculosis: A Review of the Literature and Considerations for TB Control Programs. Washington: United States Agency for International Development; 2008.
    
11. Multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB).  Geneve: World Health Organization; 2011 [cited 2012 April]; Available from: http://www.who.int/tb/challenges/mdr/en/.
    
12. Multidrug and extensively drug-resistant TB (M/XDR-TB): 2010 Global Report on Surveillance and Response. Geneve: World Health Organization; 2010.
    
13. Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR TB) Fact Sheet.  Geneve: World Health Organization; 2011 [cited 2012 April]; Available from: http://www.cdc.gov/tb/publications/factsheets/drtb/mdrtb.htm.
    
14. DOH reiterates sharing utensils cannot spread tuberculosis. Manila Bulletin Publishing Corporation; 2011: Available from: http://www.mb.com.ph/node/311318/doh-reiterate.
    
15. Promoting Cultural Sensitivity: A Practical Guide for Tuberculosis Programs That Provide Services to Persons from Vietnam. Atlanta: Centers for Disease Control and Prevention; 2008.
    
16. Factsheet 07: Tobacco and Tuberculosis.  Paris: International Union Against Tuberculosis and Lung Disease; 2009 [cited 2012 April]; Available from: http://www.tobaccofreeunion.org/content/en/8/7.-Tobacco-and-tuberculosis.
    
17. Kaulagekar A, Radkar A. Social status makes a difference: tuberculosis scenario during National Family Health Survey-2. Indian J Tuberc. 2007;54(1):17-23.
    
18. Rocha C, Montoya R, Zevallos K, Curatola A, Ynga W, Franco J, et al. The Innovative Socio-economic Interventions Against Tuberculosis (ISIAT) project: an operational assessment. nt J Tuberc Lung Dis. 2011;15(Suppl 2):50–7.
    
19. Cohen A, Mehta S. Pollution and Tuberculosis: Outdoor Sources. PLoS Med. 2007;4(3):e142.
    
20. Cicenas S, Vencevicius V. Lung cancer in patients with tuberculosis. World Journal of Surgical Oncology. 2007;5:22-6.
    
21. Evidence of Increased Lung Cancer Risk Among Tuberculosis Patients.  Rockville: Science Daily; 2011 [cited 2012 April]; Available from: http://www.sciencedaily.com/releases/2011/01/110102202238.htm.
    
22. Mal G, Suchitra-Sena D, Jain VK, Sahani MS. Therapeutic value of camel milk as a nutritional supplement for multiple drug resistant (MDR) tuberculosis patients. Israel Journal of Veterinary Medicine. 2006;61:3-4.