Di era modern ini, seorang elektromedis memegang peran yang sangat penting dalam mendukung operasional dunia kesehatan. Elektromedis bertanggung jawab memastikan semua peralatan medis berfungsi dengan optimal, yang secara langsung berhubungan dengan keselamatan dan kenyamanan pasien. Namun, menjadi sukses dalam profesi elektromedis bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga bagaimana seseorang mengelola dirinya sendiri. Salah satu panduan yang sangat relevan untuk mencapai kesuksesan adalah buku “7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif” karya Stephen R. Covey.
Buku ini menekankan pada pengembangan kebiasaan-kebiasaan yang bisa membuat seseorang lebih efektif dalam kehidupan dan pekerjaan. Bagi seorang elektromedis, berikut adalah cara bagaimana 7 kebiasaan ini dapat diterapkan untuk menunjang kesuksesan dalam profesi:
1. Menjadi Proaktif: Bertanggung Jawab Atas Setiap Tindakan
Seorang elektromedis yang sukses adalah orang yang proaktif. Dia tidak menunggu hingga ada masalah, tetapi secara aktif memeriksa, merawat, dan memastikan alat-alat medis tetap berfungsi dengan baik. Sikap proaktif juga mencakup tanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil, baik dalam situasi normal maupun darurat. Elektromedis yang proaktif akan selalu siap menghadapi tantangan, memastikan bahwa layanan kesehatan tidak terganggu oleh peralatan yang tidak berfungsi.
2. Mulai dengan Akhir dalam Pikiran: Visi Jangka Panjang
Seorang elektromedis harus memiliki visi yang jelas tentang perannya. Bukan hanya memperbaiki peralatan medis, tetapi juga memahami dampaknya terhadap keselamatan pasien dan keberhasilan pengobatan. Dengan memulai setiap hari dengan tujuan akhir yang jelas – yaitu, menyediakan peralatan yang aman dan siap pakai – seorang elektromedis dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih bijaksana.
Visi jangka panjang ini memungkinkan seorang elektromedis untuk bekerja dengan penuh kesadaran, bahwa apa yang mereka lakukan hari ini akan mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan di masa depan.
3. Dahulukan yang Utama: Prioritas pada Hal yang Penting
Dalam dunia elektromedis, ada banyak tugas yang perlu dilakukan, mulai dari pemeliharaan rutin hingga perbaikan mendesak. Namun, mendahulukan yang utama berarti mampu memprioritaskan tugas-tugas yang memiliki dampak terbesar terhadap keselamatan dan efisiensi rumah sakit. Elektromedis yang sukses akan selalu fokus pada apa yang benar-benar penting – memastikan alat-alat vital, seperti mesin defibrillator atau ventilator, selalu dalam kondisi prima.
Kemampuan untuk mengelola waktu dan fokus pada tugas-tugas penting adalah keterampilan yang sangat diperlukan dalam profesi ini.
4. Berpikir Menang-Menang: Membangun Hubungan Profesional yang Positif
Kerja tim sangat penting bagi seorang elektromedis. Mereka harus bekerja sama dengan staf rumah sakit, dokter, dan perawat untuk memastikan peralatan medis berfungsi optimal. Prinsip berpikir menang-menang mengajarkan bahwa setiap keputusan dan interaksi seharusnya menghasilkan manfaat bagi semua pihak. Elektromedis yang sukses adalah mereka yang mampu berkolaborasi dengan baik, membangun hubungan yang saling mendukung dan menciptakan solusi yang terbaik untuk semua.
5. Berusaha Mengerti Terlebih Dahulu, Baru Dimengerti: Mendengarkan dengan Empati
Kebiasaan ini sangat relevan dalam pekerjaan sehari-hari elektromedis. Sebelum memperbaiki alat yang rusak atau memberikan solusi teknis, elektromedis harus mendengarkan dengan saksama kebutuhan atau keluhan dari staf medis. Mendengarkan dengan empati membantu mereka memahami masalah yang terjadi dari sudut pandang pengguna alat, sehingga solusi yang diberikan lebih tepat dan efektif.
Seorang elektromedis yang baik tidak hanya memperbaiki masalah teknis, tetapi juga memahami kebutuhan pengguna alat medis.
6. Sinergi: Kerja Tim yang Kreatif dan Efektif
Dalam lingkungan kerja yang kompleks seperti rumah sakit, sinergi sangat diperlukan. Elektromedis harus bekerja sama dengan berbagai pihak – baik tim teknis lainnya, dokter, maupun manajemen rumah sakit – untuk menciptakan solusi yang inovatif. Sinergi bukan hanya bekerja bersama, tetapi menggabungkan kekuatan masing-masing untuk menghasilkan solusi yang lebih baik dari yang bisa dicapai secara individual.
Elektromedis yang mampu bersinergi dengan tim lain akan mampu menyelesaikan masalah yang lebih kompleks dengan lebih cepat dan efektif.
7. Asah Gergaji: Peningkatan Diri yang Berkelanjutan
Teknologi medis berkembang pesat, dan peralatan yang digunakan dalam rumah sakit terus mengalami perubahan. Untuk tetap kompeten, seorang elektromedis harus terus mengasah keterampilan dan pengetahuannya. Ini berarti terus belajar, mengikuti pelatihan, dan memperbarui sertifikasi. Peningkatan diri yang berkelanjutan memastikan bahwa seorang elektromedis selalu siap menghadapi tantangan baru, baik dalam hal teknologi baru maupun situasi darurat.
Dengan memperbaiki diri secara terus-menerus, seorang elektromedis akan selalu berada di garis depan dalam dunia perawatan kesehatan modern.
Seorang elektromedis yang sukses tidak hanya mengandalkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun fondasi kebiasaan yang kuat dalam diri mereka. Dengan menerapkan 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif, seorang elektromedis dapat meningkatkan efektivitasnya, berkontribusi lebih besar dalam dunia kesehatan, dan mencapai kesuksesan pribadi maupun profesional. Kebiasaan-kebiasaan ini, jika diterapkan dengan konsisten, akan membantu seorang elektromedis tidak hanya menjadi ahli dalam bidangnya, tetapi juga menjadi pemimpin yang inspiratif dalam komunitasnya.
Mari kita jadikan kebiasaan-kebiasaan ini sebagai bagian dari perjalanan menuju kesuksesan dalam profesi elektromedis, demi tercapainya layanan kesehatan yang lebih baik dan manusiawi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H