Mohon tunggu...
irhash insaniy
irhash insaniy Mohon Tunggu... Ahli Gizi - 22107030121_UIN SUNAN KALIJAGA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

-

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Apa Sih Manfaat Olahraga?

9 Juni 2023   10:37 Diperbarui: 9 Juni 2023   10:47 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Olahraga adalah suatu bentuk pendidikan individu dan masyarakat yang mengutamakan gerakan-gerakan jasmani yang dilakukan secara sadar dan sistematis menuju suatu kualitas yang lebih tinggi. Olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang dilakukan untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot -- otot tubuh. Olahraga adalah cara alami menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Penelitian membuktikan, aktif bergerak setiap hari dapat menjauhkan dari risiko penyakit. Lalu apa tujuan berolahraga?  Tujuan olahraga adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan seseorang. Selain meningkatkan kebugaran fisik, olahraga bisa memperbaiki dan meningkatkan kinerja otak manusia sehingga dapat bekerja lebih maksimal. Dengan kondisi fisik yang lebih bugar dan daya pikir yang lebih baik, pada akhirnya akan meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Olahraga juga diketahui dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Saat berolahraga, tubuh akan lebih bebas bergerak. 

Apa saja manfaat olahraga? 

1. Menormalkan Kadar Kolesterol di Dalam Tubuh

Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Cara menurunkan kolesterol jahat bisa dilakukan dengan berolahraga minimal 30 menit per hari atau lima kali dalam seminggu. Segala jenis olahraga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, tetapi ada beberapa jenis olahraga yang bersifat aerobik dan melibatkan otot secara langsung seperti yoga, lari, renang, dan bersepeda yang dapat menurunkan kolesterol lebih cepat dari olahraga jenis lain.

2. Menyehatkan Jantung

Aktivitas fisik memungkinkan darah di pembuluh darah kecil di sekitar jantung mengalir lebih lancar. Olahraga juga meningkatkan kadar kolesterol kolesterol "baik" (HDL) yang menurunkan risiko penyakit jantung dengan membuang kolesterol jahat (LDL) yang berisiko menyumbat arteri. Olahraga dapat memperkuat otot-otot, sehingga meningkatkan kemampuan otot untuk menarik oksigen dari aliran darah. Dengan cara ini, jantung bekerja secara lebih efisien untuk memompa darah ke otot. Kebiasaan malas bergerak dan kurang olahraga dapat membuat lemak rentan menumpuk di pembuluh darah arteri. Kondisi ini lambat laun bisa membuat pembuluh darah arteri jantung tersumbat tumpukan lemak atau plak.

3. Mengurangi Stres

Olahraga bermanfaat untuk menurunkan stres. Hal ini terkait dengan penurunan hormon-hormon stres saat berolahraga. Olahraga rutin dapat menurunkan kadar hormon epinefrin dan kortisol. Hormon- hormon tersebut yang disebut juga sebagai hormon stres akan meningkat saat tubuh menghadapi suatu stresor. Penelitian menunjukkan olahraga dapat memicu pengeluaran hormon endorfin. Jadi tak hanya bermanfaat bagi kesehatan jasmani, dengan terpicunya pengeluaran hormon endorfin, olahraga dapat bermanfaat mengatasi stress dan perasaan gelisah.

4. Membakar Kalori di Dalam Tubuh

Kalori adalah satuan energi. Dalam nutrisi, kalori mengacu pada energi yang diperoleh seseorang dari makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Kalori juga menjadi sumber energi yang mereka gunakan dalam aktivitas sehari-hari. Jenis olahraga kardio yang pertama adalah sprint atau berlari. Aktivitas fisik ini sangat baik dalam membakar kalori paling banyak dalam waktu yang singkat. 

5. Mencegah Terjadinya Obesitas

Aktivitas fisik teratur mampu mengurangi lemak tubuh serta membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Jika disertai dengan asupan nutrisi yang sesuai, olahraga dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus mencegah obesitas sebagai pemicu berbagai penyakit. Olahraga yang dianjurkan untuk orang yang mengalami obesitas adalah jenis olahraga low-impact, yakni jenis olahraga yang sangat minim tekanan pada tubuh dan persendian.

6. Menurunkan Risiko Penyakit Tertentu

Berolahraga secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit. Saat berolahraga, tubuh akan lebih bebas bergerak. Hal ini akan memicu proses metabolisme dan sirkulasi darah menjadi lebih lancar.

7. Meningkatkan Aktivitas Otak

Manfaat olahraga untuk kesehatan otak berkaitan dengan peningkatan kemampuan berpikir. Hal itu telah diungkap oleh sebuah penelitian. Peneliti menemukan, mereka yang rutin berolahraga dengan intensitas sedang selama 6 bulan, memiliki volume cortex prefrontal otak lebih besar ketimbang mereka yang tidak berolahraga.

8. Olahraga Bikin Tidur Lebih Berkualitas

Selain menjaga stamina dan kebugaran tubuh, olahraga juga bermanfaat untuk membuat tidur lebih nyenyak, mengurangi kecemasan, dan tubuh pun menjadi lebih rileks. Menurut beberapa penelitian, waktu ideal untuk olahraga adalah pagi atau sore hari. Olahraga untuk tidur nyenyak juga bisa dilakukan dengan gerakan kardio intensitas ringan. Contohnya, jogging santai, bersepeda jarak pendek, atau berenang. Kegiatan tersebut akan membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak, selama dilakukan tidak terlalu berdekatan dengan jam istirahat.

Kalian jangan lupa olahraga untuk kesehatan ya!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun