Mohon tunggu...
Arvani Irhas Wriasukma Santoso
Arvani Irhas Wriasukma Santoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKNT-MBKM UNIPMA Kelompok 30 Mengadakan Workshop dan Pelatihan Batik Eco Print sebagai Peluang Usaha Warga Dusun Ngembes, Jenengan, Kabupaten Ponorogo

7 Februari 2024   22:39 Diperbarui: 7 Februari 2024   22:42 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        Dusun ngembes merupakan salah satu dusun di kecamatan jenangan Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa timur. Di Dusun ngembes memiliki berbagai potensi yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan, baik dalam bidang pendidikan, maupun pertanian. Bidang pertanian merupakan bidang yang memiliki peluang paling tinggi untuk dimaksimalkan pemanfaatannya. Hal ini dikarenakan adanya ketersediaan lahan sawah yang luas sebagai sumber mata pencaharian utama di Dusun ngembes

      Dusun ngembes juga kaya akan ragam jenis tanaman, mulai dari pohon jati, padu, sayur-mayur, serta tanaman hias Namun selama ini, tanaman-tanaman tersebut belum dimanfaatkan dengan optimal. Beberapa tanaman hanya dijadikan sebagai tanaman hias, peneduh jalan, dan tanaman pagar. Berdasarkan hal tersebut, tim KKN Unipma kelompok 30 mengadakan workshop serta pelatihan pembuatan batik ecoprint. Tujuan kegiatan pelatihan ecoprint ini adalah untuk membantu masyarakat dalam memaksimalkan pemanfaatan tanaman sekitar desa, meningkatkan kesadaran masyarakat Dusun ngembes akan pentingnya berwirausaha, serta memberikan bekal masyarakat untuk membuka peluang usaha baru (UMKM) dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di lingkungan sekitar.

     Tantangan pemerintah dan masyarakat khususnya Dusun ngembes dalam menghadapi pembangunan berkelanjutan adalah mencari solusi agar tercapai pembangunan berkelanjutan dalam bidang ekonomi maupun sosial. Hubungan yang dinamis antara manusia dan lingkungannya, dapat dilihat dari bagaimana cara manusia hidup berdampingan dengan semua komponen di sekitarnya. Hal ini dapat dibuktikan melalui kemampuan yang dimiliki setiap individu dalam berperilaku baik dalam kehidupan kesehariannya dengan menggunakan pemahamannya terhadap kondisi lingkungan. itulah yang disebut dengan literasi lingkungan atau environmental literacy. Untuk itu perlu dilakukan sebuah pelatihan untuk masyarakat Dusun ngembes agar mereka dapat mengerti langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan lingkungan sekitar dalam upaya pembangunan berkelanjutan.

     Pelatihan ecoprint dengan teknik pounding dipilih sebagai program kerja karena sesuai dengan potensi yang ada di Dusun ngembes, selanjutnya cara pembuatan yang praktis dan mudah untuk dipelajari dan dipraktekkan pada masyarakat, serta produk ecoprint memiliki nilai jual yang tinggi dan banyak diminati khalayak umum dari berbagai kalangan usia karena otentik dan memiliki nilai keindahan. Kegiatan pelatihan pembuatan ecoprint ini juga memiliki nilai pilar ekonomi yakni ditinjau dari karya yang dihasilkan, sementara pilar sosial dapat ditinjau pada proses pembuatan ecoprint yang mana dapat menumbuhkan sikap kerjasama dan solidaritas yang tinggi.

    Setelah dilakukan pelatihan dan memberikan wawasan mengenai teknik ecoprint dengan memanfaatkan. potensi alam sekitar, terbukti dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.  Hasil dari pelatihan ecoprint berupa tote bag yang dibuat oleh masing-masing peserta pelatihan. Tote bag menjadi milik peserta pelatihan yang nantinya dapat digunakan sehari-hari, misalnya pada kegiatan-kegiatan kemasyarakatan ataupun rapat ibu-ibu PKK. Dengan demikian, apabila kegiatan ini dikembangkan terus-menerus dapat menjadi sebuah peluang bisnis mulai dari busana, aksesoris, dan lainnya yang dapat diperjualbelikan di masyarakat, sehingga dapat menjadi salah satu usaha yang dimiliki oleh Dusun ngembes.

dok. pri
dok. pri

    Kegiatan KKN di Dusun ngembes oleh tim KKN UNIPMA KELOMPOK 30 dilaksanakan mulai tanggal 20 Desember 2023 s/d 31 Januari 2024. Dalam kurun waktu tersebut, tim KKN melaksanakan observasi lingkungan dan menjalankan program kerja yang telah ditentukan. Salah satu program kerja yang tim KKN UNIPMA jalankan adalah kegiatan pelatihan (workshop) ecoprint yang bertujuan memberikan edukasi dan pelatihan tentang ecoprint dengan target ibu-ibu kader KWT Dusun ngembes. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah keterampilan ibu KWT Dusun ngembes dan menjadikan ecoprint sebagai salah satu peluang usaha.

  Dalam kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim KKN UNIPMA ini menerapkan dua metode yakni, metode ekspositori dan demonstrasi. Metode ekspositori yang diterapkan berguna untuk memberikan informasi kepada para peserta pelatihan ecoprint dengan beberapa paparan dan edukasi tentang ecoprint dengan target ibu-ibu kader PKK Desa Tegalsari. Sedangkan metode demonstrasi diterapkan dalam praktik pelaksanaan pelatihan ecoprint dengan memanfaatkan bahan- bahan alam yang ada di lingkungan sekitar Desa Tegalsari seperti daun jati, daun kenikir, bunga kenikir, bunga sepatu, dan daun kelor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun