Tahun 2030 : 40 % Wilayah Jakarta "Tenggelam"
Bagaimana proyeksi ke depan terhadap pulau-pulau di Indonesia dan khusunya wilayah DKI Jakarta antara tahun 2030 hingga tahun 2050 ?. Berbagai studi terkait dengan proyeksi ke depan hingga tahun 2030 adalah " tenggelamnya" 40% (empat puluh persen) wilayah Jakarta, khususnya wilayah kepulauan seribu, seluruh wilayah Jakarta Utara, dan sebagian wilayah Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. Bandara Soekarno-Hatta akan berada di bawah permukaan laut (tenggelam).
[caption id="attachment_314845" align="aligncenter" width="658" caption="source abc"]
Sedangkan secara keseluruhan wilayah Indonesia, studi memproyeksikan 1500 pulau-pulau akan terhapus dari peta, dan kenaikan level permukaan laut akibat perubahan iklim akan mengalami kenikan sekitar 90 cm hingga 1 meter mengakibatkan sekitar 40 juta orang yang tinggal dan hidup dalam area 3 (tiga) kilometer dari garis pantai di wilayah pesisir dimungkinkan kehilangan tempat tinggal mereka. Studi terbaru itu dilansir oleh Ancha Srinivasan, ketua peneliti perubahan iklim bersama-sama dengan beberapa ilmuwan yang disponsori oleh Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank) tanggal 28 Februari 2014. Negara lain di Asia seperti Timor Leste, Maldives, Srilanka juga akan terkena dampak langsung perubahan iklim.
[caption id="attachment_314847" align="aligncenter" width="450" caption="source : foreignprophecies.blogspot"]
Indonesia menjadi sorotan utama ADB dikarenakan proyeksi para ilmuwan tersebut yang menyebut menjadi negera terparah akibat dampak lingkungan perubahan iklim dan ketidak siapan masyarakatnya dalam menghadapi bencana perubahan iklim itu.
Bukan hanya kerugian materi tetapi yang harus dipersiapan sejak jauh hari adalah dimungkinkannya adanya korban jiwa akibat kenaikan permukaan air laut dan hilangnya pulau-pulau kecil yang terhapus dari peta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H