Mohon tunggu...
Irham WP
Irham WP Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

(“Keep your dreams alive. Understand to achieve anything requires faith and belief in yourself, vision, hard work, determination, and dedication. Remember all things are possible for those who believe,” : Gail Devers) This is a moderated blog. Any comment contributing to a serious discussion is welcome. Some people may not agree with the content of some posts, but please refrain from abusive, profane, or offensive language in your comments - they will automatically be deleted, as will all comments that have no bearing whatsoever on the subject and/or only serve to slight or even insult the author.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Studi Perubahan Iklim : 40 Persen Wilayah Jakarta Tenggelam Tahun 2030

3 Maret 2014   04:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:18 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2030 : 40 % Wilayah Jakarta "Tenggelam"

Bagaimana proyeksi ke depan terhadap pulau-pulau di Indonesia  dan khusunya wilayah DKI Jakarta antara tahun 2030 hingga tahun  2050 ?. Berbagai studi terkait dengan proyeksi ke depan hingga tahun 2030 adalah " tenggelamnya"  40% (empat puluh persen) wilayah Jakarta, khususnya wilayah kepulauan seribu, seluruh wilayah Jakarta Utara, dan sebagian wilayah Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. Bandara Soekarno-Hatta akan berada di bawah permukaan laut (tenggelam).

[caption id="attachment_314845" align="aligncenter" width="658" caption="source abc"]

1393769389214479316
1393769389214479316
[/caption]

Sedangkan secara keseluruhan wilayah Indonesia, studi memproyeksikan 1500 pulau-pulau akan terhapus dari peta, dan kenaikan level permukaan laut akibat perubahan iklim akan mengalami kenikan sekitar 90 cm hingga 1 meter mengakibatkan sekitar 40 juta orang yang tinggal dan hidup  dalam area 3 (tiga) kilometer dari garis pantai di wilayah pesisir dimungkinkan kehilangan tempat tinggal mereka. Studi terbaru itu dilansir oleh Ancha Srinivasan, ketua peneliti perubahan iklim bersama-sama dengan beberapa ilmuwan yang disponsori oleh Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank) tanggal 28 Februari 2014. Negara lain di Asia seperti Timor Leste, Maldives, Srilanka juga akan terkena dampak langsung perubahan iklim.

[caption id="attachment_314847" align="aligncenter" width="450" caption="source : foreignprophecies.blogspot"]

13937704491188248083
13937704491188248083
[/caption]

Indonesia menjadi sorotan utama ADB dikarenakan proyeksi para ilmuwan tersebut yang menyebut menjadi negera terparah akibat dampak lingkungan perubahan iklim dan ketidak siapan masyarakatnya dalam menghadapi bencana perubahan iklim itu.

Bukan hanya kerugian materi tetapi yang harus dipersiapan sejak jauh hari adalah dimungkinkannya adanya korban jiwa akibat kenaikan permukaan air laut dan hilangnya pulau-pulau kecil yang terhapus dari peta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun