Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pantai Lampuuk, Pantai Sejuta Kenangan yang Mempesona

26 Oktober 2021   14:42 Diperbarui: 6 November 2021   19:15 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pantai Sejuta Kenangan. 

Pantai Lampuuk yang terletak di kawasan Aceh Besar ini menyimpan banyak pesona. Pasir putih, air laut biru, dan banyaknya pohon cemara yang rindang memikat siapa saja untuk berkunjung. Tempat ini bisa menjadi penghilang kepenatan seusai bekerja atau saat di akhir pekan.

Saat tsunami melanda Aceh di tahun 2004 silam, pantai ini pernah terpuruk. Bencana besar tersebut merenggut nyawa sebagian besar penduduk yang tinggal di dekat pantai. Trauma dan ketakutan melihat pantai dialami oleh banyak penduduk Aceh kala itu.

Tujuh belas tahun setelah bencana tersebut, pariwisata telah kembali normal kembali. Banyak yang menyebut pantai ini dengan tempat sejuta kenangan karena pernah menjadi saksi bisu dashyatnya gelombang tsunami hingga kini tempat melepas penat.  

Pantai Lampuuk berjarak 20 Km dari Banda Aceh, Ibu Kota provinsi Aceh. Perjalanan menuju pantai ini dapat ditempuh kurang lebih dalam waktu 30 menit dari kota Banda Aceh dengan menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda empat. 

Wisatawan dapat memesan ojek online untuk bisa sampai ke lokasi atau menggunakan becak.  

Jalan untuk mencapai lokasi ini sudah memadai. Di sepanjang jalan menuju Pantai Lampuuk kita akan disuguhi hamparan sawah yang luas. Selain itu, ada banyak toko oleh-oleh yang menjual makanan khas Aceh. 

Ada juga toko oleh-oleh yang menjual kerajinan tangan dari rotan yang diproduksi langsung oleh penduduk setempat.

Jika ingin menyaksikan dashyatnya gelombang tsunami kita bisa berhenti di masjid Rahmatullah. Mesjid ini terletak tidak jauh dari Pantai Lampuuk dan pernah menjadi saksi tsunami karena kala itu masih berdiri kokoh di tengah bangunan lain yang telah hancur.

Di dalam masjid kita dapat melihat beberapa sudut yang rusak karena tsunami dan dibiarkan seperti itu untuk mengenang bencana di tahun 2004 silam.    

Ada Empat Jalur Masuk dengan Pemandangan yang Berbeda.  

Ada empat jalur untuk memasuki Pantai Lampuuk yaitu Babah Satu, Babah Dua, Babah Tiga, dan Babah Empat. Setiap jalur memiliki pemandangan yang berbeda. 

Pantai Lampuuk, Sumber : Dokumen pribadi
Pantai Lampuuk, Sumber : Dokumen pribadi

Wisatawan lokal biasanya memasuki jalur masuk babah satu dan babah dua. Jalur ini cocok untuk orang-orang yang ingin menikmati makanan yang tersedia dan juga bermain air di pantai ini. 

Sedangkan jalur masuk babah tiga biasanya dimasuki oleh wisatawan asing untuk melakukan kegiatan surfing. Jalur masuk babah tiga memiliki pantai dengan ombak yang cocok untuk kegiatan surfing.

Tiket untuk masuk ke Pantai Lampuuk ini hanya Rp. 3.000 per orang. Di tempat ini tersedia kedai-kedai di pinggir pantai yang menjual aneka minuman dengan harga yang masih terjangkau. 

Selain minuman, ada juga beragam hidangan ikan bakar atau seafood. Wisatawan dapat duduk lesehan sembari menikmati hidangan yang ada.

Wisatawan akan terpikat dengan pasir putih dan ombak pantai yang menenangkan. Ada juga permainan banana boat yang bisa dinaiki. Kebanyakan wisatawan juga bermain air di pantai ini. Pantai Lampuuk juga cocok sebagai tempat untuk melihat matahari terbenam. 

Jika ingin melakukan aktivitas lain, wisatawan bisa mengunjungi konservasi penyu yang ada di jalur masuk Babah Dua. Konservasi penyu ini bisa menjadi wisata edukatif dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.   

Bagi wisatawan yang ingin bermalam ada banyak penginapan yang tersedia dengan harga ekonomis. Harga penginapan tersebut dimulai dari harga 100 ribu rupiah hingga tiga ratus ribu rupiah per malam.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun