3. Selaras dengan Gaya Hidup Millenial.Â
Dikarenakan kecanduan internet maka generasi ini diberi julukan dengan generasi menunduk. Gadget membuat mereka malas berinteraksi dengan orang lain. Tuntutan hidup untuk memiliki pekerjaan lebih dari satu membuat millenial sibuk. Tentu saja mereka tak memiliki waktu untuk berinteraksi dengan tetangga karena pergi pagi dan pulang di malam hari.Â
Jika hidup di rumah maka sulit untuk tidak berinteraksi dengan para tetangga. Terlebih adanya ibu-ibu yang suka merumpi di sore hari. Berbeda dengan tinggal di apartemen yang cenderung lebih individual.
4. Keamanan Lebih Ketat.Â
Apartemen memiliki keamanan yang lebih ketat dibandingkan dengan rumah. Apartemen memiliki kartu akses bagi para penghuninya. Hal ini membuat orang-orang di luar tidak sembarang memasuki apartemen.Â
Ada juga apartemen yang mengatur kartu akses hanya bisa digunakan untuk naik ke lantai tempat tinggal. Jika ingin naik ke lantai lain maka tidak bisa sehingga lebih terjamin keamanannya.Â
5. Harga Lebih Ekonomis.Â
Meskipun ada beberapa apartemen yang harganya melebihi harga rumah namun, rata-rata harga apartemen umumnya jauh lebih murah daripada harga rumah. Apartemen yang melebihi harga rumah biasanya dikategorikan sebagai hunian apartemen mewah.Â
Dewasa ini harga rumah sangat mahal terlebih yang terletak di tengah kota. Hal ini membuat para milenial lebih memilih untuk membeli apartemen dibandingkan rumah. Apartemen sendiri bisa dijadikan sebagai investasi properti yang menjanjikan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H