Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tak Hanya Saham, Ada 4 Investasi Lain yang Cocok untuk Anak Muda

14 September 2021   20:02 Diperbarui: 20 September 2021   10:02 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Burak Kebapci dari Pexels

Tren investasi semakin meningkat di kalangan para anak muda. Terlebih banyak dari mereka yang mulai melek dengan keuangan. 

Investasi bagai pendapatan yang tidak ada habisnya meskipun kita tidak bekerja lagi namun, apa benar investasi di bidang keuangan hanyalah satu-satunya investasi yang bisa dilakukan? 

Tren investasi saham mulai banyak dikenal masyarakat. Hal ini juga karena banyaknya vlogger yang mengampanyekan tentang pentingnya investasi saham ataupun reksadana. 

Ada juga banyak figur yang dapat kaya karena "investasi". Tentu saja melihat adanya contoh nyata, masyarakat terlebih anak muda mulai berbondong-bondong membeli saham. Pembelian saham pun tak sulit karena ada banyak aplikasi yang telah terdaftar OJK. 

Melakukan investasi dengan membeli saham sebenarnya tak masalah. Tak hanya saham ada banyak sekali "investasi" yang harus dilakukan. Beruntungnya lagi jika anak muda yang melakukannya. 

Bagi saya, investasi saham hanyalah sebagian kecil dari investasi yang bisa dilakukan oleh anak muda. Ada banyak cara investasi yang bisa dilakukan selagi masih muda. 

1. Mulai hidup sehat.

Ada banyak podcast yang mengatakan jika kembali ke umur 20 tahunan mereka akan menjalani gaya hidup sehat. Hal tersebut karena gaya hidup sehat adalah investasi jangka panjang. 

Ada banyak orang yang selagi masa muda tidak pernah olahraga bahkan memakan makanan yang tidak sehat. Di masa tua banyak yang akhirnya sakit-sakitan dan tidak bisa menjalani rutinitas seperti biasanya. 

Oleh karena itu, selagi masih muda mulai gaya hidup sehat agar di masa tua tetap bisa beraktivitas seperti biasanya. Singkatnya gaya hidup sehat adalah investasi jangka panjang agar kualitas hidup kita tetap baik hingga masa tua nanti. 

2. Belajar bahasa Inggris. 

Zaman semakin berkembang dari tahun ke tahun. Dulu sosial media tidak pernah setenar sekarang. Dari instagram hingga youtube berkembang dengan pesat. 

Tak heran jika mulai muncul banyak profesi baru yang tak pernah ada di masa lalu. Youtuber, selebgram, hingga blogger adalah profesi yang hadir berkat kemajuan teknologi. 

Ada juga pekerjaan freelancer yang menekankan pada remote worker atau pekerja jarak jauh. Hanya bermodal internet dan laptop maka pekerjaan tersebut dapat dilakukan. Tak jarang pekerjaan tersebut dibayar dengan dollar. 

Sayangnya perkembangan teknologi tersebut tak berarti apa-apa jika kita tak bisa berbahasa Inggris. Di era digital bisa berbahasa Inggris wajib hukumnya agar kita bisa memanfaatkan teknologi digital. 

Selain itu, dengan bisa berbahasa Inggris kita tak perlu kesusahan lagi jika berpergian ke luar negeri.

3. Mencoba banyak hal. 

Kesalahan banyak anak muda adalah terpaku pada masa lalu termasuk dalam hal ilmu pengetahuan. Contohnya jika selama ini kita kuliah di jurusan kedokteran atau rumpun ilmu kesehatan. 

Ketika ada tawaran untuk belajar entah itu design atau hal yang diluar ilmu pengetahuan maka kebanyakan orang akan menolak. 

Banyak yang menganggap jika mencoba banyak hal akan membuang-buang waktu karena tidak sejalan dengan jurusan yang dijalani. Padahal bisa saja hal tersebut mendukung di masa depan. Design contohnya sangat mendukung seseorang untuk melakukan personal branding di media sosial. 

Personal branding di media sosial ini dapat menguntungkan karena mendatangkan uang dan juga relasi. 

Selain itu, karir kita juga dapat berkembang dan dikenal banyak orang. Jadi, selagi masih muda tak masalah untuk mencoba banyak hal. Bisa jadi hal yang kita coba tersebut akan membantu kita mengembangkan karir yang sudah ada. 

4. Mencari passion. 

Passion kata yang mudah diucapkan namun, sulit untuk diketahui. Passion sendiri adalah irisan dari apa yang kita suka dan apa yang kita kuasai. 

Sering kali passion didapat setelah kita mencoba banyak hal. Passion itu harus dicari bukan datang begitu saja. 

Sering kali passion juga ada setelah kita mencoba banyak hal. Jadi, selagi masih muda jangan ragu untuk mencoba banyak hal. Bisa jadi hal tersebut mengantarkan kita pada passion. 

Foto oleh Julia M Cameron dari Pexels
Foto oleh Julia M Cameron dari Pexels

Selain saham, investasi yang harus dilakukan anak muda adalah leher ke atas. Selagi masih muda belajar banyak hal serta konsisten dan sabar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun