Bukan satu dua orang namun, banyak orang yang saya jumpai tak bisa mengelola keuangan dengan baik. Ada yang memiliki gaji 13 juta rupiah, namun tiap bulan hanya tersisa 2 juta rupiah. Sebaliknya ada yang hanya memiliki pendapatan sebesar 3 juta rupiah, namun cukup dan memiliki tabungan. Uang bukan soal berapa banyak diperoleh, namun seberapa pintar mengolahnya.Â
Tak Semua Orang Pintar Mengelola Keuangan
Bukan kasus satu dua orang, ada banyak sekali teman-teman saya ketika di tanggal tua selalu berkata uangnya habis. Padahal gajinya jauh di atas saya.Â
Hal tersebut menandakan bahwa seberapa banyak pun uang yang diterima akan berakhir tidak cukup bila jatuh di tangan yang tidak tepat.Â
Pandemi seharusnya menjadi pengingat bagi banyak pihak akan pentingnya mengelola keuangan dengan baik. Ada banyak kasus orang yang di-PHK saat pandemi dan tak memiliki dana darurat.Â
Ada juga kasus viral di tahun lalu yang banyak menuai kecaman netizen. Curhatan seorang karyawan yang dulunya bergaji 20 juta rupiah, namun saat pandemi terkena imbas pengurangan gaji. Gaji karyawan tersebut setelah dikurangi dengan cicilan adalah 500 ribu rupiah.Â
Karyawan tersebut meminta bantuan dari pemerintah karena gajinya tidak cukup untuk hidup sehari-hari. Tentu saja kasus ini viral dan mendapat kecaman dari banyak pihak.Â
Sebenarnya mengelola keuangan tak sulit, namun juga tak gampang. Mengelola keuangan bergantung pada konsisten dan mampu menahan nafsu sesaat. Ada 4 tips mengelola keuangan tanpa ribet yang bisa dilakukan setiap orang.
Bagi dalam Beberapa Pos Pengeluaran di Awal Bulan
Kesalahan pertama dalam mengatur keuangan adalah sering kali orang tidak membagi pendapatan untuk setiap pengeluaran di awal bulan. Kebanyakan dari orang menabung di akhir bulan jika ada uang lebih.Â