Ini yang sangat berbeda dari teman-teman saya yang berpendidikan dan yang tidak. Ketika berkumpul teman yang berpendidikan cenderung membahas topik yang bermanfaat. Topik yang dibahas biasanya masalah lingkungan sekitar yang pada akhirnya menjadi ladang diskusi yang seru.Â
Berbeda dengan mereka yang tidak berpendidikan akan lebih membahas tentang artis atau gosip yang sebenarnya saya cenderung tidak antusias. Sudut pandang tentang gosip tersebut pun seakan-akan menjudge langsung tanpa menganalisa terlebih dahulu.Â
3. Tidak Suka Pamer Harta.Â
Tak hanya di lingkungan pertemanan saya. Saya juga melihat fenomena ini pada artis yang memiliki pendidikan dan yang tidak. Cinta Laura misalnya, memiliki karir yang cemerlang dan uang yang banyak tak membuat ia senang memamerkan kekayaan.Â
Justru ia menerapkan hidup minimalis yang tak semua artis melakukannya. Berbeda dengan artis yang tak memiliki pendidikan cenderung suka memamerkan harta yang dipunya.Â
Hal yang sama juga terjadi di lingkungan saya. Terkadang hal ini membuat saya sedikit malas berjumpa karena topik yang dibahas hanya melulu soal harta atau pengalaman berbelanja.Â
4. Partner yang Tepat bagi Suami dan Mentor yang Baik Bagi Anak.Â
Banyak pasangan yang saya temui, berhasil merintis bisnis dari bawah dan sukses. Istri memiliki peran sebagai penyemangat suami agar tetap bekerja keras. Tak usah jauh-jauh, lihat saja bagaimana Bu Ainun mendampingi pak Habibie dari tak memiliki apa-apa hingga pak Habibie Sukses.Â
Perempuan yang berpendidikan adalah pasangan yang tepat bagi sang suami. Orang yang berpendidikan paham bahwa segala sesuatu butuh proses. Sehingga, akan lebih sabar dalam mendampingi proses suami. Dibalik suami hebat ada istri hebat pula.Â
Tak hanya suami, perempuan akan menjadi ibu yang baik sekaligus mentor yang tepat untuk anak. Mentor yang tepat sangat baik bagi perkembangan sang anak.Â