Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Simak, 5 Cara Membangun Personal Branding di Media Sosial Instagram

10 Juni 2021   09:18 Diperbarui: 10 Juni 2021   12:02 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personal branding (Sumber: Pexels/Lisa)

Dulu saya suka heran dengan orang-orang yang mengupload foto di Instagram yang ditata rapi dan menarik. Memang sih media sosial mereka jadi lebih menarik, tetapi fungsinya buat apa? Ada juga yang memiliki hobi fotografi dan mengupload karyanya di instagram. Belakangan kemudian saya tahu mereka sedang membangun personal branding. 

Apa itu personal branding? 

Jeff Bezos, seorang CEO dari perusahaan Amazon pernah berkata bahwa personal branding adalah apa yang orang lain katakan saat kita tidak ada di dalam ruangan. Personal branding dilakukan untuk mempromosikan diri kita. 

Tentu saja promosi yang dilakukan adalah keahlian yang ada pada diri kita dan mampu menarik perhatian orang lain. Meskipun begitu tetap saja ada juga orang yang membangun personal branding mereka dengan citra yang buruk dan tak baik untuk dicontoh. Di era sekarang banyak orang yang membangun personal branding di media sosial. 

Sebenarnya apa sih tujuan dari personal branding di media sosial? 

Pertama, orang mengenali kita secara personal dan profesional. Contohnya seperti ini Nita adalah nama orang, namun karena ia melakukan personal branding di media sosial sebagai seorang beauty blogger. Ketika ada orang yang menyebut nama Nita, pikiran mereka langsung tertuju pada seorang beauty blogger. 

Kedua, orang melihat karya kita secara online. Pernah tidak saat melamar pekerjaan atau mengajukan kerja sama, klien meminta kita untuk menunjukkan portofolio? 

Portofolio sendiri adalah kumpulan hasil karya kita. Nah, dengan melakukan personal branding di media sosial, kita cukup menunjukkan akun media sosial jika dimintai portofolio. 

Ketiga, klien akan mudah mencari kita untuk menawarkan pekerjaan. Dikarenakan kita membangun personal branding di media sosial dan memperlihatkan karya secara online, maka klien akan dengan mudah menemukan dan melihat karya kita. Tentu saja ini peluang yang baik untuk menghasilkan uang. 

Keempat, media sosial gratis dan merupakan media promosi yang baik. Selain gratis juga mudah ditemukan oleh banyak orang. Di era digital hampir semua orang menggunakan media sosial. 

Nah, ada tips dalam membangun personal branding di media sosial terutama instagram. Membangun personal branding di instagram memiliki banyak keuntungan. 

Pertama, fitur yang ada di instagram sangat beraneka ragam dan mendukung untuk membuat konten visual yang menarik. Kita juga bisa mencantumkan link karya di instagram. Kedua, hampir semua orang memiliki media sosial instagram. 

Berikut 5 tips cara membangun personal branding di media sosial instagram. 


1. Temukan passion
Cara pertama untuk dapat membangun personal branding di media sosial instagram adalah menemukan passion. 

Passion sendiri menurut KBBI adalah keinginan atau hasrat yang kuat. Sesuatu hal yang kita sukai dan tertantang untuk selalu belajar hal. 

Jika kita mempunyai passion di dunia fotografi, maka kita dapat menampilkan karya kita di media sosial instagram. 

Proses menemukan passion berbeda pada setiap orang. Ada yang langsung menemukannya, namun ada juga yang memerlukan proses yang lama. 

Salah satu cara menemukan passion menurut saya adalah mencoba berbagai bidang. Di antara banyak hal yang kita coba akan menemukan salah satu bidang yang memang kita sukai dan memiliki keinginan kuat untuk mempelajarinya. 

2. Gunakan foto profil dan biodata yang menarik
Foto profil di instagram menentukan orang tertarik melihat atau tidak. Foto profil yang digunakan mampu memperlihatkan wajah secara hilang. Gunakan latar belakang yang terang dan jangan gunakan foto profil dengan sticker yang dianggap lebay. 

Instagram memiliki fitur biodata untuk menuliskan sedikit kata mengenai diri kita. Tuliskan biodata yang singkat namun, menarik tentang diri kita. 

3. Tambahkan halaman lain dan cantumkan kontak yang bisa dihubungi
Fitur di instagram dapat mencantumkan web atau halaman lain dapat dimanfaatkan. Jika seorang blogger, maka ia dapat mencantumkan blog atau platform yang memuat tulisannya. 

Ada juga aplikasi yang dapat memuat banyak link website dalam satu alamat, sehingga kita dapat menuliskan beberapa link. 

Cantumkan juga kontak yang dapat dihubungi jika ada klien yang tertarik untuk mengajak kerja sama. Hindari mencantumkan nomor pribadi di kontak. 

4. Buat konten yang unik dan konsisten
Konten yang unik mampu menarik perhatian, tentunya konten yang dibuat harus sesuai dengan passion. Jika memiliki passion dalam menulis maka dapat menuangkan sedikit spoiler tulisan kita dalam bentuk visual yang menarik, sehingga orang tertarik untuk membaca. Selain itu, perlunya komitmen diri sendiri untuk konsisten dalam membangun personal branding.  

5. Bedakan personal branding dan bisnis branding
Ada beberapa teman saya yang melakukan personal branding, namun tujuannya untuk menjual produk. Tentu saja hal ini tidak baik dilakukan. Bisnis branding dan personal branding itu berbeda. 

Di bisnis branding orang akan mengenal produk yang dijual, sedangkan personal branding orang akan melihat diri kita sebagai apa dan keahlian yang kita punya. Tentu saja ini dua hal yang berbeda. 

Di era digital personal branding adalah hal yang wajib kita lakukan menurut saya. Hal tersebut karena dengan membangun citra diri yang positif dan menampilkan karya secara online orang akan lebih percaya. 

Kepercayaan ini baik untuk kita karena dapat mengundang orang untuk bekerja sama dan tentunya dapat menghasilkan uang. 

Sekian tulisan dari saya semoga bermanfaat dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. 

Salam hangat. 

Referensi: bahan ajar yang diberikan mentor saya saat pembelajaran personal branding.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun