Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tak Melulu Negatif, Mengoleksi Barang Juga Punya Sisi Positif

5 Mei 2021   21:56 Diperbarui: 5 Mei 2021   22:01 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan adalah makhluk yang sering berkata tidak ada baju ketika akan berpergian, padahal baju di lemari pakaian sudah hampir penuh. 

Kalimat di atas bukan sekedar mitos belakang. Tak heran perempuan sering diidentikkan dengan suka mengoleksi barang entah itu baju atau aksesoris. Meskipun banyak juga lelaki yang memiliki hobi pengoleksi barang.

Ngomong-ngomong soal hobi koleksi barang. Sering kali orang memandang negatif hobi tersebut karena identik dengan sifat menghambur-hamburkan uang. Padahal memiliki hobi mengoleksi barang memiliki sisi positif juga, apa sisi positifnya? 

1. Dapat Menurunkan Stres. 

Orang yang memiliki hobi untuk mengoleksi barang jarang stres jika sudah berhubungan dengan barang yang dikoleksinya. Contoh nyata, adalah tante saya sendiri. Tante saya memang cinta sekali dengan bunga dan punya banyak sekali koleksi bunga. 

Bunga memang sempat booming saat pandemi karena kebosanan orang harus di rumah saja. Seiring berjalannya waktu tentu saja tren menanam bunga ini hilang, karena mulai berlakunya new normal dan orang mulai keluar rumah lagi. Hal yang tersebut justru tak dialami oleh tante saya, ia tetap hobi mengoleksi bunga. Tak bisa diam jika melihat bunga yang cantik. Tak jarang apabila sedang pusing dengan tagihan atau rumah yang kotor, moodnya langsung berubah ketika sudah melihat bunga di halaman rumah. Bunga ibarat coklat yang dapat memberikan kebahagiaan bagi tante saya. 

2. Belajar Banyak Hal Baru. 

Coba tanyakan tentang barang antik pada orang yang memiliki hobi mengoleksi barang antik ? Tentu saja ia langsung bisa menjawab dari A sampai Z. Dengan memiliki hobi sebagai pengoleksi barang tentu kita dituntut untuk belajar banyak hal baru. 

Pengoleksi lipstik tentu saja ia akan belajar tentang lipstik baik itu merk hingga shade-nya. Begitu pula dengan pengoleksi tas, tentu ia akan tahu mana tas dengan kualitas bagus mana yang tidak. Dengan menjadi pengoleksi barang, seseorang akan dituntut untuk terus belajar hal baru. 

Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels
Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels

3. Dapat Menghasilkan Uang. 

Memiliki hobi mengoleksi barang tentu saja dapat menghasilkan uang. Seperti kasus tante saya yang hobi mengoleksi bunga. Bunga yang ia rawat terus bertumbuh dan bertambah banyak. Tentu saja bunga ini bisa dijual dan menghasilkan uang dan tante tetap tidak kehilangan bunganya. 

4. Belajar Tanggung Jawab. 

Hobi mengoleksi barang tak hanya soal barangnya saja namun, soal perawatannya juga. Barang yang tidak dirawat tentu akan cepat rusak. Tentu saja orang yang memiliki hobi ini tak ingin barangnya cepat rusak. 

Teman saya ada yang hobinya mengoleksi tas. Ia membuatkan ruang khusus untuk tas-tas tersebut. Tentu saja perawatan dari tas tersebut tidaklah murah sehingga memotivasi teman saya untuk bekerja lebih giat. Secara tidak langsung ia belajar bertanggung jawab terhadap barang yang dikoleksi. 

Memiliki hobi mengoleksi barang tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dulu saat SD saya sempat memiliki hobi mengoleksi barang. Saya memiliki hobi mengoleksi binder warna warni yang tebal. Anak kelahiran 90an pasti tahu. 

Binder tersebut masih ada sampai sekarang. Ketika melihat binder tersebut langsung mengingatkan saya akan memori masa kecil. Dulu setiap sore, saya dan teman-teman duduk di depan teras rumah untuk bertukar binder. Memori indah masa kecil ini selalu saya ingat setiap kali melihat binder tersebut. 

Beranjak dewasa saya memiliki hobi mengoleksi barang yang saya peroleh dari setiap kejadian berkesan yang saya lalui. Contohnya, saya masih menyimpan tiket pesawat saat naik pesawat pertama kalinya, saya juga menyimpan hadiah pertama saya saat memenangkan lomba menulis. Rasanya menyimpan barang yang penuh kenangan tersebut akan membangkitkan motivasi tersendiri. 

Selamat berpuasa kompasianer semua. Semoga sehat selalu di bulan ramadhan ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun