3. Dapat Menghasilkan Uang.Â
Memiliki hobi mengoleksi barang tentu saja dapat menghasilkan uang. Seperti kasus tante saya yang hobi mengoleksi bunga. Bunga yang ia rawat terus bertumbuh dan bertambah banyak. Tentu saja bunga ini bisa dijual dan menghasilkan uang dan tante tetap tidak kehilangan bunganya.Â
4. Belajar Tanggung Jawab.Â
Hobi mengoleksi barang tak hanya soal barangnya saja namun, soal perawatannya juga. Barang yang tidak dirawat tentu akan cepat rusak. Tentu saja orang yang memiliki hobi ini tak ingin barangnya cepat rusak.Â
Teman saya ada yang hobinya mengoleksi tas. Ia membuatkan ruang khusus untuk tas-tas tersebut. Tentu saja perawatan dari tas tersebut tidaklah murah sehingga memotivasi teman saya untuk bekerja lebih giat. Secara tidak langsung ia belajar bertanggung jawab terhadap barang yang dikoleksi.Â
Memiliki hobi mengoleksi barang tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dulu saat SD saya sempat memiliki hobi mengoleksi barang. Saya memiliki hobi mengoleksi binder warna warni yang tebal. Anak kelahiran 90an pasti tahu.Â
Binder tersebut masih ada sampai sekarang. Ketika melihat binder tersebut langsung mengingatkan saya akan memori masa kecil. Dulu setiap sore, saya dan teman-teman duduk di depan teras rumah untuk bertukar binder. Memori indah masa kecil ini selalu saya ingat setiap kali melihat binder tersebut.Â
Beranjak dewasa saya memiliki hobi mengoleksi barang yang saya peroleh dari setiap kejadian berkesan yang saya lalui. Contohnya, saya masih menyimpan tiket pesawat saat naik pesawat pertama kalinya, saya juga menyimpan hadiah pertama saya saat memenangkan lomba menulis. Rasanya menyimpan barang yang penuh kenangan tersebut akan membangkitkan motivasi tersendiri.Â
Selamat berpuasa kompasianer semua. Semoga sehat selalu di bulan ramadhan ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H