Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belajar Nilai Kejujuran dari Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Menangis

3 Mei 2021   21:55 Diperbarui: 3 Mei 2021   22:06 3103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasulullah pun langsung mendatangi pemilik pohon kurma tersebut dan ingin membelinya dengan harga 10x lipat seraya berkata"kelak aku akan menukarnya dengan pohon kurma yang terbuat dari zamrud dengan buah berdahan kan mutiara, bersiram kan emas merah dan terdapat bidadari cantik jelita sejumlah buah kurma yang ada". 

Si lelaki munafik tentu saja tak mau. Ia ingin uang tunai dan bukan janji yang entah kapan dituruti pikirnya kala itu. 

Abu bakar yang mendengar percakapan tersebut langsung menawarkan si pemilik pohon kurma untuk menukarkan pohon kurmanya dengan 10 batang pohon kurma dari jenis yang unggul. Tentu saja lelaki munafik tersebut mau dan gembira.

Ia pun bersuka cita dan bercerita kepada istrinya, " Hari ini aku sungguh beruntung. Ada orang yang mau membeli pohon kurma kita dengan 10 batang pohon kurma yang unggul. Besok aku akan memotongnya dan menjual agar tetangga kita tak bisa memakannya". 

Esoknya ketika ia bangun, betapa terkejutnya ia melihat bahwa pohon kurma tersebut telah berpindah ke halaman rumah Abu Dujanah. Ia mendapati halaman rumahnya kosong tak dipenuhi apa-apa. 

Apa pelajaran yang dapat dipetik dari kisah sahabat nabi tersebut? 

Saya menangis terharu membayangkan bagaimana hebatnya persahabatan Rasulullah dan para sahabat. Bahkan Abu Bakar rela membeli pohon kurma tersebut dengan harga diatas rata-rata, 10 kali lipat lebih mahal agar Abu Dujanah tak kelaparan. Tentu saja pelajaran berharga untuk selalu bertindak jujur karena akhir dari kejujuran adalah manis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun