Ada banyak orang yang memiliki hobi menonton. Baik itu menonton film, drama, maupun sinetron. Entah mengapa bagi saya aktivitas menonton terasa membosankan. Teman-teman saya sering merekomendasikan drama atau film, akan tetapi tak pernah saya coba untuk menontonnya.Â
Di akhir tahun 2020, ada satu drama Korea Selatan yang menarik perhatian saya. Drama ini berjudul Start Up, drama yang bercerita tentang bisnis dan tentu saja bumbu percintaan. Di saat kebanyakan orang fokus dengan kisah cintanya, tidak dengan saya. Saya malah sangat tertarik dengan lika-liku bisnis.Â
Saya mengambil satu pelajaran berharga dari drama ini, yaitu jika ingin lebih cepat berhasil dalam merintis bisnis maka temukanlah mentor yang depan. Mentor yang tepat akan membawa kamu lebih cepat mewujudkan mimpi.Â
Sejak saat itu saya mulai mencari mentor yang tepat. Hal tersebut dikarenakan di akhir tahun 2020, saya memutuskan untuk merintis bisnis. Sayangnya saat itu saya belum menemukannya. Drama Start Up ini juga mengingatkan saya pada seminar yang pernah diikuti ketika masih kuliah. Waktu itu narasumber menekankan pentingnya seorang mentor.Â
Di awal tahun 2021, satu organisasi kepemudaan mengadakan program mentoring. Mereka bertindak sebagai fasilitator yang akan memasangkan saya dengan mentor yang dirasa cocok. Tentu sebelumnya saya mengisi formulir pendaftaran dan beberapa data terkait mimpi dan passion dalam 5 tahun ke depan.
Fasilitator berusaha mencocokkan saya dengan mentor yang tepat. Beruntungnya saya menemukan mentor yang ahli dalam bisnis dan ternyata juga sangat ahli dalam menulis. Tentu saja saya senang ibarat kata pepatah sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.Â
Proses mentoring bisnis sedang berjalan hingga awal bulan 6 nanti. Awalnya saya mengira jika tak ada hubungannya antara menulis dan bisnis.Â
Ternyata saya salah, mentoring bisnis juga ada kaitannya dengan menulis. Hal ini tentu saja menambah skill menulis saya, loh kok bisa?
Â
Teknik penulisan copywriting, seni menulis yang berdampak besar pada bisnis.Â
Copywriting mungkin bukanlah kata yang asing terlebih profesi copywriter mulai terkenal. Menurut Wikipedia, copywriting adalah tulisan yang dibuat seorang penulis dengan tujuan komersial. Contohnya seperti ini, di dunia nyata ada profesi sales yang akan menawarkan jasa atau produk ke calon konsumen. Tentu dengan cara komunikasi yang baik sehingga orang tertarik dengan penawaran tersebut.Â
Di dunia maya, profesi sales tersebut digantikan dengan tulisan yang menarik yang disebut copywriting. Tulisan tersebut mampu menarik calon konsumen untuk memesan jasa atau produk yang ditawarkan.Â
Seberapa penting sih copywriting di dunia bisnis?Â
Sangat penting di era digital. Contoh kasusnya, pak Jono yang sedang merintis bisnis dan bingung bagaimana caranya mempromosikan bisnisnya. Pak Jono lalu bertanya pada banyak orang bagaimana caranya, mereka menyarankan pak Jono untuk mengiklankan bisnis tersebut lewat media yang sering dibaca banyak orang, atau bisa juga melalui brosur, baliho, dan sebagainya.Â
Segala macam cara promosi telah dilakukan oleh pak Jono. Sayangnya cara-cara tersebut tak banyak membuahkan hasil. Sudah tenaga yang banyak keluar, biaya yang dikeluarkan juga tak sedikit.Â
Di era digital cara mempromosikan bisnis sudah berbeda. Copywriting adalah cara yang tepat untuk mempromosikan bisnis di era saat ini. Selain itu, tenaga yang dikeluarkan tak banyak dan juga hemat biaya pastinya. Dari kasus pak Jono tentu berbeda akhirnya jika dari awal menggunakan copywriting atau memakai jasa copy writer.Â
Ada beberapa teknik yang digunakan untuk membuat copywriting adalah pertama, kenali produk atau jasa yang ingin dipromosikan. Bisnis yang kita tawarkan harus memiliki keunikan dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Selain itu cari tahu juga manfaat yang diperoleh dari produk atau jasa tersebut.Â
Kedua, melihat kebutuhan konsumen. Melihat kebutuhan konsumen ini dapat dicari dengan survei. Contohnya, ketika sedang merintis bisnis skincare berbahan dasar alam, selama ini produk yang ramah lingkungan harganya mahal sehingga membuat produk yang ramah lingkungan dan juga murah ada peluang yang baik.Â
Ketiga, buat tulisan dengan judul yang menarik. Judul yang menarik akan membuat konsumen tertarik untuk membaca. Selain itu, perlu membuat tulisan yang ketika membacanya konsumen langsung yakin untuk membeli. Mempelajari copywriting ini bukanlah sesuatu yang instan, perlu proses agar mampu membentuk tulisan yang kreatif. Â
Di bulan ramadhan ini meskipun di tengah pandemi, aku tetap berusaha menambah skill. Skill yang aku pelajari di bulan ramadhan ini adalah penulisan copywriting. Maaf jika ada kesalahan dalam tulisan saya. Selamat menjalankan ibadah puasa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H