Dulu sebelum pandemi ada banyak yang malas berkomunikasi dengan keluarga karena kesibukan pekerjaan dan lain sebagainya. Kini dikarenakan aturan pemerintah banyak yang merasakan buka dan sahur sendiri membuat banyak orang rindu keluarga.Â
Dari ramadhan di tengah pandemi tentu membuat banyak orang rindu dengan keluarga yang jauh di kampung halaman. Mengajarkan betapa berharganya arti keluarga. Uang bisa dicari tetapi keluarga tak dapat dibeli dengan uang.Â
Ramadhan di tengah pandemi memang tak menyenangkan seperti tahun sebelum pandemi. Akan tetapi ada banyak pelajaran berharga karenanya. Ramadhan di tengah pandemi juga tak menyurutkan makna bulan puasa. Seperti kata potongan ayat dalam Al-Qur'an "dibalik kesulitan ada kemudahan, begitu pula sebaliknya".Â
Selamat menjalankan ibadah puasa kedua di tahun kedua pandemi. Semoga vaksinasi yang dilakukan berjalan semestinya dan tetap patuhi protokol kesehatan. Badai pasti berlalu sama halnya dengan pandemi yang pasti akan berakhir.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H