Tak hanya itu, ketika suami kehilangan pekerjaannya, perempuan dapat membantunya. Jangan sampai karena alasan finansial membuat kamu terpaksa bertahan dengan suami yang toksik.Â
2. Menjaga kesehatan mental
Baru-baru ini ibu saya harus berangkat ke luar kota karena ingin mengunjungi saudara di sana dan sekalian berlibur.Â
Dikarenakan ibu tak ada, maka tugas rumah diserahkan ke saya, anak perempuannya. Saya kira beres-beres rumah biasa saja karena terbiasa dengan pekerjaan tersebut. Ternyata kondisinya jauh berbeda dan membuat badan saya pegal setiap malam.Â
Saya pun tak sempat istirahat dan melakukan me time. Saya langsung berpikir "bisa stres dan bosan jika setiap hari melakukan ini tanpa sempat menyalurkan emosi".Â
Ternyata banyak artikel yang menyarankan agar seorang ibu tetap dapat melakukan me time agar tak gampang stres.Â
Me timenya setiap orang tentu berbeda-beda. Ada yang suka menulis sehingga menyalurkan emosinya dengan menulis. Tentu jika dikerjakan dengan tekun akan menghasilkan uang.Â
Ada juga yang suka berjumpa dengan teman-teman, sehingga me timenya adalah nongkrong bersama mereka.Â
Ada juga yang bahagia dan mempunyai energi dua kali lipat jika menjadi seorang wanita karir.Â
Teman saya seorang wanita karir namun, memiliki energi yang besar sehingga tetap bisa melaksanakan pekerjaan rumah tanpa bantuan orang lain.Â
Dia mengungkapkan bahwa bekerja membuatnya lebih bahagia dan pelarian dari tugas-tugas di rumah yang membosankan.Â
3. Dapat membeli barang impian tanpa berpikir dua kali
Suami memang tugasnya adalah menafkahi istri, namun bukan berarti suami keuangannya selalu stabil, ada kalanya naik turun.Â