Dia memiliki ruang lingkup pertemanan yang luas sehingga saya juga kecipratan. Saya akui teman-temannya rata-rata tipikal orang yang blak-blakan seperti dia. Prinsipnya adalah banyak teman banyak rezeki.Â
Jika ruang lingkup saya selama ini adalah teman sebaya maka sekarang pertemanan saya dari yang tua hingga yang muda. Saya akui rata-rata teman saya yang berasal dari jurusan IPS lebih banyak teman dibandingkan dengan yang berasal dari jurusan IPA.Â
Hal ini bisa saja disebabkan karena sifat anak IPS yang saya kenal rata-rata ramah. Selain itu berbeda dengan kami, jadwal kuliah anak IPS lebih fleksibel sehingga memiliki banyak waktu luang.Â
4. Kami Dapat Berkolaborasi dengan BaikÂ
Ini keuntungan yang paling saya senangi berjodoh dengan anak IPS. Saat saya sedang merintis bisnis dan mulai mempromosikannya. Temannya yang banyak memiliki keuntungan tersendiri bagi saya. Selain itu karena pekerjaannya sehari-hari berinteraksi dengan manusia membuat saya lebih tau karakter dan itu memudahkan ketika bertemu client.Â
Kolaborasi lainnya juga kami terapkan di kehidupan sehari-hari. Dia bisa menjadi pengingat ketika saya mulai apatis terhadap lingkungan. Begitu pun dengan saya yang bisa menjadi pengingat ketika dia kelewat boros.Â
Itulah keuntungan ketika saya berjodoh dengan anak IPS. Sejatinya sifat dan kesukaan setiap orang berbeda-beda apapun latar belakang pendidikannya. Apapun itu jatuh cinta dengan orang yang berbeda latar belakang menyenangkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H