Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berkat GuruInovatif.id Mari Mulai Transformasi Kualitas Guru di Indonesia

27 Oktober 2020   20:25 Diperbarui: 27 Oktober 2020   20:30 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber :Instagram Rumputliar.id


 Tahun 2016 ketika masih berstatus mahasiswa semester 5, saya aktif sebagai volunteer pada organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan lingkungan. Salah satu program yang sangat bagus yaitu mengajar anak-anak kurang mampu menghitung, membaca, dan pelajaran di SD. Betapa terkejutnya saya ketika mengetahui ternyata banyak dari mereka yang belum mampu membaca dan menghitung dengan baik. Padahal mereka diapit oleh dua Universitas besar. 

Jiwa kekepoan saya pun iseng bertanya kepada mereka. Maklum dari kecil saya sering dianggap kutu buku dan banyak mengikuti bimbel. Sehingga baca dan hitung sudah bisa sejak umur 5 tahun. Sombong sedikit gak papa hehehe. Ternyata oh ternyata alasan mereka kebanyakan adalah metode guru mengajar yang kurang mereka sukai. Selain itu alasan ekonomi yang membuat mereka tidak bisa mengikuti les di luar jadi kalau tidak mengerti di sekolah yasudah. 

Semenjak saat itu saya pun mulai mengubah metode mengajar. Mulai mengajari mereka dengan alat bantu yang menarik. Terbukti mereka cepat mengerti materi yang saya ajarkan. Bye the way saya kepo bagaimana sih kualitas guru di Indonesia?

Guru adalah elemen yang sangat penting dalam pendidikan Indonesia. Ibarat kata ni guru adalah bagian yang spesial dari pendidikan. Sangking spesialnya ada hari guru nasional. Namun, mengapa sudah diperlakukan spesial mungkin pendidikan di Indonesia masih biasa-biasa saja? 

Kualitas Guru di Indonesia 

Berbicara tentang guru maka ada hubungannya dengan kualitas guru di Indonesia. Salah satu komponen yang akan mempengaruhi keberhasilan pendidikan di Indonesia adalah kualitas guru. Global Education Monitoring (GEM) report 2016, menempatkan pendidikan di Indonesia berada di peringkat ke-10 dari 14 negara berkembang. Selain itu, komponen guru menempati peringkat ke-14 dari 14 negara berkembang. Data tersebut menunjukkan bahwa kualitas guru di negara ini sangat kurang. 

Indikator lainnya yang mempengaruhi kualitas guru yaitu hasil Uji Kompetisi Guru (UKG). Aspek yang ada dalam UKG, guru dinilai penguasaan kompetensi pedagogik, kemampuan guru mengelola kelas dan menyiapkan strategi belajar untuk murid, dan kompetensi profesional, penguasaan guru terhadap materi dan kemampuan mengevaluasi pembelajaran. Adapun nilai standar pencapaian UKG yang ditetapkan adalah 55. Realitanya hanya sedikit yang mampu mencapai nilai standar, rata-rata hasil UKG di bawah standar yang ditetapkan. 

Rendahnya kualitas guru tentu mempengaruhi kualitas siswa. Hal ini sesuai dengan hasil dari Programme for International Student Assessment (PISA). PISA adalah survei evaluasi sistem pendidikan di dunia yang mengukur tiga aspek utama yaitu literasi, matematika, dan sains. Tahun 2018, ada total 79 negara yang berpartisipasi. Berdasarkan hasil terbaru, skor membaca Indonesia ada di peringkat 72 dari 77 negara. Skor matematika ada di peringkat 72 dari 78 negara, dan skor sains ada di peringkat 70 dari 78 negara. Jauh menurun dari hasil PISA tahun 2015. Angka yang berada di bawah rata-rata tersebut menjadi "alarm" bahwa kualitas guru dan kualitas siswa sangat rendah. 

Bye the way rendahnya kualitas guru di Indonesia mengingatkan saya akan film India "Hickhi". Film yang berkisah tentang seorang guru yang mengindap sindrom tourette. Sindrom tourette adalah gejala neurologis dimana seseorang akan melakukan gerakan atau ucapan yang tidak disengaja atau di luar kendali. Dalam film tersebut, sang guru berhasil mendidik murid yang berada di kelas paling nakal. Ia berhasil mematahkan persepsi bahwa yang anak yang nakal sekalipun akan memiliki masa depan yang cerah. Satu quotes yang saya ingat dalam film tersebut adalah "Tidak ada murid yang bodoh yang ada hanya guru belum bisa memahami". 

Masalah guru di Indonesia

Kualitas guru tersebut dipengaruhi oleh beberapa masalah yang dialami guru. Masalah tersebut diantaranya adalah : 

- Metode pengajaran masih kaku
 Metode pengajaran guru dinilai masih sangat kaku. Kebanyakan dari guru memakai metode ceramah yang cenderung textbook. Bagi saya pribadi metode tersebut sangat membosankan. Selain itu arah pembelajaran juga hanya satu arah dan menganggap guru selalu benar. Ibaratnya jika guru mengatakan "rice cooker" tempat memasak nasi maka sang murid harus mengiyakan pernyataan yang sama. Padahal "rice cooker" bukan hanya tempat memasak nasi, kini ia bisa memasak mie rebus, kue kukus, bahkan pizza. Anak kos pasti tau kekuatan dari "rice cooker" hahaha. Seharusnya guru adalah sosok kreator yang mampu membimbing siswa untuk menemukan minat dan bakatnya. Guru juga tidak mematikan kreativitas siswa. Sosok guru juga harus menganut "long life leaner" yang terus belajar karena tak dapat dihindari perbedaan jaman membuat karakter siswa dari jaman satu ke jaman yang lainnya berbeda. Sehingga guru harus terus belajar menemukan metode pengajaran yang tepat bagi siswa.
 
- Beban jam pelajaran
 Saya kaget sekali ketika membaca artikel ternyata beban jam pelajaran guru adalah 40 jam per minggu. Jika dirata-ratakan maka guru harus mengajar 7 jam per harinya. Banyaknya jam pelajaran ini tentu membuat guru kurang produktif karena berpacu dengan kuantitas jam pelajaran yang diwajibkan. Sepertinya pemerintah harus turut adil dalam menyelesaikan masalah ini.
 
- Tidak paham teknologi
 Teknologi semakin hari semakin canggih. Kalau dulu slogannya "harta, tahta, dan wanita" kini slogannya diganti "harta, tahta, dan kuota". Sayangnya slogan tersebut tak berlaku bagi kebanyakan guru. Kebanyakan guru tidak paham teknologi. Terlebih di era pandemi dimana proses belajar mengajar dari tatap muka menjadi daring. Guru yang tidak paham teknologi adalah salah satu kendala yang menghambat proses belajar mengajar secara daring. 

Lantas bagaimana caranya memperbaiki kualitas guru tersebut? 

Eitsss tenang berkat adanya Guruinovatif.id yuk mulai transformasi kualitas guru di Indonesia. Apa itu Guruinovatif.id dan apa kelebihannya? Guruinovatif.id adalah platform online learning bersertifikat untuk guru. Kerennya lagi Guruinovatif.id sudah dipercaya oleh 50.000 guru dan penggiat pendidikan, 10.000 sekolah dan instansi, 300 pelatihan, dan 300 kota/kabupaten. Sudah banyak bukan guru belajar mengajar di Guruinovatif.id? 

Memang apa sih kelebihan Guruinovatif.id dalam memberikan pelatihan guru? Pertama, simpel. Loh kok simpel? Iya simpel tidak perlu dowloand app untuk mengaksesnya. Cukup internet dan komputer. Jadi tidak menghabiskan memori internal. Kedua, memiliki kemudahan akses dimana dan kapan saja. Terlebih di era pandemi begini, keluar rumah saja was-wasan. Dengan kemudahan tersebut guru dapat belajar di rumah tanpa perlu was-was. 


 Sumber gambar : Guruinovatif.id
 Sumber gambar : Guruinovatif.id

Cara mendaftar Guruinovatif.id sangat simpel. Cukup 5 cara dan langsung bisa menikmati fasilitas di Guruinovatif.id. Langkah pertama, membuat akun. Membuat akun dengan cara mengisi form pendaftaran dan ketika sudah terisi otomatis sudah terdaftar di Guruinovatif.id. Membuat akun ini biayanya nol rupiah alias gratisss. 

Langkah kedua, pilih program. Program yang ada di platform dapat memilih kursus dan webinar yang ingin diikuti. Jangan khawatir, semua kursus dan webinar yang diikuti diisi oleh trainer yang berpengalaman. Sehingga kualitasnya pasti terjamin. Langkah ketiga, melakukan pembayaran. Pembayarannya tentu aman karena Guruinovatif.id mengedepankan sistem pembayaran dengan keamanan yang terjamin. Tenang tidak semua kursus dan webinar berbayar, ada yang gratis kok. Jika pun berbayar tak apa-apa karena berinvestasi demi pendidikan bangsa. Kalau siswa sukses, guru juga akan bangga. 

Langkah keempat, mulai program. Yap, mulai program yang telah dipilih dan nikmati kenyamanan dalam belajar. Dikarenakan platform ini didesign agar peserta nyaman dalam menonton video dan materi yang disampaikan. Langkah terakhir, nikmati fasilitas. Fasilitas yang diperoleh sertifikat, e-modul, dan fasilitas lainnya berdasarkan kursus dan webinar yang dipilih. 

Lantas Bagaimana Peran Guruinovatif.id dalam meningkatkan kualitas guru ?

Belajar di Guruinovatif.id dapat melatih kemampuan guru. Topik PCK adalah salah satu topik yang ada dalam program. PCK adalah Pedagogical Content Knowledge, pedagogical adalah ilmu mengajar sedangkan content adalah materi subjek. PCK secara pengertian adalah gagasan akademik yang menyajikan ide agar mampu membangkitkan minat, yang berkembang terus menerus melalui pengalaman bagaimana mengajar konten dengar cara yang khusus agar pemahaman siswa tercapai. 

PCK merupakan sesuatu yang potensial dibekalkan kepada guru atau penggiat pendidikan. Hal ini juga dikarenakan latar belakang siswa bervariasi dalam hal pengalaman, motivasi, gaya belajar, dsbnya. Guru harus membuat semua pengetahuannya yang diajarkan dapat dimengerti oleh siswa. Salah satu komponen utama dari PCK adalah SMK (Subject Matter Knowledge). 

SMK memegang peranan penting dalam mengembangkan PCK seorang guru. Untuk mengetahui seberapa jauh penguasaan SMK maka dapat digunakan peta konsep. Tentu dalam hal penguasaan peta konsep dan pengembangan PCK memerlukan saran dari ahli yang lebih berpengalaman. GuruInovatif.id memegang peranan penting dalam hal pengembangan PCK sehingga tidak ada lagi komunikasi yang kurang antara siswa dan guru. Ucapkan selamat tinggal pada kantuk saat di kelas hehehe. 

Sumber Gambar : Instagram Guruinovatif.id
Sumber Gambar : Instagram Guruinovatif.id

HOTS juga termasuk dalam salah satu topik yang dipelajari di platform ini. HOTS (Higher order of thinking skill) adalah tujuan akhir dari pembelajaran. Siswa harus mimiliki skill menganalisis yang tinggi dan kepo dengan jawaban dari analisis tersebut. Contohnya ini, kok bisa ya besi ketika sering terkena air akan berkarat?. Jawabannya tentu ada dalam pelajaran kimia. 

HOTS sangat diperlukan oleh siswa Indonesia. Siswa dengan kemampuan berpikir yang tinggi bukan hanya menghafal atau menghitung. Siswa mampu mengembangkan kreativitas dan berpikir kritis ke depan. Berpikir kritis tersebut mampu memberikan peluang baru dalam hal pekerjaan atau bisnis ke depannya. Selain itu siswa yang terbiasa berpikir kritis tidak mudah terpengaruh dengan berita hoaks yang beredar. Dikarenakan terbiasa menganalisis sesuatu hal dibandingkan percaya begitu saja. 

Ya sudah kalau begitu belajar saja yang rajin agar siswa memiliki kemampuan berpikir yang tinggi. Tidak semudah itu. Realitanya kebanyakan dari metode belajar guru tidak mampu membuat siswa memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi. Dalam prakteknya guru kesulitan mengaplikasikan pembelajaran HOTS. Dikarenakan guru tidak sering membaca dan mengupdate ilmu yang semakin hari semakin berkembang. Oleh karena itu dengan adanya platform Guruinovatif.id yuk mulai transformasi kualitas guru di Indonesia. Kapan lagi guru belajar mengajar di rumah, ditemani snack yang lezat, dan ilmu yang bermanfaat dari Guruinovatif.id. 

Sumber gambar : Guruinovatif.id
Sumber gambar : Guruinovatif.id

Nah, kalau dari tadi membahas program dari Guruinovatif.id tentang materi yang bisa meningkatkan kualitas guru. Guruinovatif.id juga memiliki program untuk meningkatkan kualitas guru dalam hal teknologi. Program ini membantu guru yang tidak paham teknologi. Contoh dari course ini yaitu cara menggunakan google meet atau teknik membuat animasi sederhana bagi siswa menggunakan powerpoint. Kerennya course ini gratis. Tidak ada alasan guru lagi untuk tidak paham teknologi karena media pembelajarannya sangat mendukung dan ekonomi. Jadi yuk langsung aja beli pelatihan guru dengan klik  https://guruinovatif.id/login dan dapatkan sertifikasi guru dengan klik https://guruinovatif.id/course . Jika ada pertanyaan mengenai tempat belajar guru langsung aja kunjungi https://guruinovatif.id/

https://guruinovatif.id/
https://guruinovatif.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun