Mohon tunggu...
Muhammad Irham Maulana
Muhammad Irham Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Darah Muda Penentu Masa Depan Cerah

9 November 2022   16:50 Diperbarui: 14 November 2022   05:37 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Darah Muda Penentu Masa Depan Cerah

            Salah satu masa yang paling produktif adalah masa-masa remaja, di mana tenaga dan energi segar yang dikeluarkan menentukan dua nasib: gemilang atau kesuraman.  

            Darah muda dan atau masa-masa remaja diibaratkan seperti kotak celengan dengan  dua jenis mata uang sebagai tabungan. Tabungan pertama berupa uang logam yang nilai nominalnya kecil, dimaknai  energi yang keluar terlampau sedikit. Sementara,   Tabungan kedua adalah uang kertas yang mengindikasikan energi yang dihasilkan jauh lebih besar dan penuh perjuangan. Dua macam tabungan itu yang akan menentukan apakah panen (masa depan) cerah atau gelap.  Jika seseroang menghendaki masa depan gemilang berarti mereka harus siap melakoni kesakitan, kepayahan, penderitaan, dan kesulitan. 

Sebaliknya, Jika seseorang menginginkan masa depan biasa-biasa saja, mereka tinggal memilih uang logam dengan persyaratan yang ringan. Banyak senang ketimbang berkorban, berfoya-foya, dan sukar menghadapi tantangan. Semua keputusan ada di tangan pemilih secara merdeka dan tanpa paksaan. Beda cerita bila dihubungkan pada kemerdekaan bangsa, semua pihak wajib turun kaki dan campur tangan. Penentuan masa depan adalah kebebasan setiap individu yang hanya mereka yang menjalani, memutuskan, dan bertanggungjawab mengolah kehidupanya. Panen yang dihasilkan pun bisa variatif: berguna atau malah menyusahkan banyak orang.

Mengapa Darah Muda?

Karena mereka mempunyai banyak tenaga, energi segar, tubuh bugar, serta anggota badan yang kuat untuk menaklukkan tantangan dan menyelesaikan misi kehidupan. Sebagai contoh, pensiunan pemain sepak bola di usia lansianya saat ini tinggal duduk manis di depan teras rumah. Menikmati kepulan asap rokok dan kopi. Bercengkrama dengan kerabat dan bertukar pengalaman dengan sahabat. Kehidupan mereka yang penuh bahagia itu karena telah menyelesaikan seluruh tantangan dengan banyaknya keringat yang keluar di usia muda.

Steve Jobs, pemilik perusahaan Apple, semasa kuliahnya sering berkelana. Bos buah sigar apel tersebut telah mengunjungi beberapa negara, termasuk India. Dia mengatakan bahwa inovasi dan kreativitas perusahaannya dimulai dari interaksi dengan banyak orang dan pengalaman yang unik. Semua aktivitas itulah yang menginspirasi seluruh desain produk Apple. Perjuangan semacam ini hanya bisa dilakukan di usia muda, bukan tua yang ringkih dan semasa kecil yang penuh riang. Waktu yang sangat tepat untuk menghasilkan sesuatu yang menginspirasi dan produk-produk sempurna adalah diawali dengan memompa seluruh tenaga di masa muda yang masih membara.  

Mendapatkan masa depan cerah memang tidak semudah membalik telapak tangan. Dalil itu benar dan sesuai dengan rekam jejak para jutawan dan orang-orang sukses.  Kesakitan, kepayahan, kelelahan, dan penderitaan merupakan daftar rintangan yang sering mereka temui dan hadapi dulu di sepanjang jalannya. Tidak sedikit orang sukes pada saat muda  terpeleset dan masuk jurang, gagal berkali-kali membuatnya frustasi dan masuk rumah sakit. Tetapi, penderitaan itu dibayar lunas dengan hasil panen yang memuaskan. 

Bright Future Dimulai dari Mereka

Setidaknya, ada 4 alasan mengapa masa depan cerah atau bright future sangat ditentukan pada saat muda. Pertama, mereka punya banyak waktu untuk menciptakan karir yang menguntungkan. Remaja lebih memiliki banyak waktu, peranan, dan peluang memperoleh karir yang menjulang karena menempati masa-masa produktif.  Kedua, memiliki etos usaha yang berkelanjutan. Kontribusi effort yang dituangkan pemuda presentasinya lebih unggul ketimbang usia-usia lainya. Hal ini bisa dilihat dari kegigihan dan kefanatikan tinggi yang apabila difungsikan pada ranah positif memproduksi satu konsekuensi pantang menyerah.

Ketiga, Pemikiran Positif. Ide segar dan kreativitas unik hanya bisa didesain secara sempurna di usia-usia darah muda. Pemikiran yang masih sehat, fokus, dan masuk akal lebih banyak didominasi oleh mereka. Sebagai contoh, memberi tugas untuk memecahkan teka-teki. Ketika pekerjaan tersebut diberikan pada anak kecil, mereka rentan meminta bantuan dan mencari jawaban berdasarkan limitasi dunianya. Sebaliknya, kalau orang yang sudah tua, kisaran 30, 35, sampai ke atas, akan menyuruh yang muda mengentaskanya karena otak mereka sudah terisi penuh pelbagai masalah keluarga, hutang, dan lain sebagainya.

Tetapi sangat berbeda jika diberikan kepada para pemuda,komposisi otak mereka yang masih perawan akan berpetualang, berimajinasi, dan mencari jawaban dari seluruh referensi. Kenapa? Karena energi dan anggota badan mereka belum masuk di zona "aneka ragam pemikiran" seperti mengatur kehidupan rumah tangga, biaya sekolah anak, kebutuhan fasilitas rumah, dan menyenangkan istri. Dunia darah muda belum tiba pada dimensi pikiran kalang kabut dan kemelut sehingga perencanaan yang disusun lebih fokus, matang, dan menjamin.

Keempat, mental yang sehat dan kuat (tahan banting)

Landasan mental yang sehat dan kuat terbentuk secara alami pada saat usia muda. Keterampilan dan konsep pemahaman mereka jauh lebih visioner dan progresif. Itu mengapa perusahaan merekrut kalangan pemuda sebagai mesin penggerak dan pendobrak ide-ide konvensional. Pada dasarnya, usia muda memang diciptakan secara konkret untuk mandiri dan tampil percaya diri. Dengan kepercayaan diri yang tinggi dan keberanian liar memungkinkan mereka mampu menyelesaikan seluruh masalah dan tanggungjawabnya.

Menuju masa depan cerah selalu diawali dari suasana gelap, misteri, dan teka-teki. Dan Yang bisa memecahkannya hanyalah pemuda dengan kegigihan dan aliran darah mudanya. Kegelapan dapat berubah terang ketika pemuda paham bagaimana memproses alur dan prosedur kemudian menempatkan alat penerangnya. Rahasia misteri dapat dilihat fakta jelasnya ketika pemuda menghabiskan waktunya untuk terus mengulik dan membedah bukti-bukti kebenaranya. Sementara, teka-teki masa depan cerah dapat berbuah manis ketika segala rintangan dan tantanganya berhasil dilewati  dengan baik dan sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun