Akibat musim kemarau atau hujan yang berkepanjangan
Melepaskanmu seperti berenang di samudra lepas
Bebas menyelam dan menikmati indah terumbu karang
Tak bisa kubayangkan betapa merdeka dirimu
Sedangkan dengan diriku yang bersembunyi di balik kesunyian
Seperti nama anonim atau samaran yang enggan disebut
Ditelaah, dilihat dan dibaca.
Tak apa dan itu tetap membuatku bangga dan bahagia
Bukankah para terkemuka penulis, filosofis juga berawal
Dari kepayahan deretan besi?
Bukankah mereka hanya makan keringat dan kesusahan tanpa henti?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!