Mohon tunggu...
Muhammad Irham Maulana
Muhammad Irham Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.

Selanjutnya

Tutup

Film

Jadi Lebih Paham "Cinta" dari Film "Crash Landing on You"

6 April 2022   04:06 Diperbarui: 7 April 2022   11:08 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
this photo taken from https://en.wikipedia.org/wiki/Crash_Landing_on_You

Selain keterbukaan terhadap pasangan penting, untuk mengukur keseriusan cinta pasangan juga dapat dinilai dari bentuk pengorbanan. Seberapa cinta, perhatian, dan komitmen pasangan dapat diamati melalui proses ini. Dengan takaran pengorbanan, tidak ada lagi alasan salah dan tidak tepat memilih pasangan sebab bentuk keseriusannya telah dibuktikan. Pengorbanan tidak harus identik dengan "material". Selain "material" penting sebagai tanggungjawab, melindungi status dan harga diri pasangan dari tekanan kerabat, keluarga, dan sosial, atau bahkan hal-hal celaka juga bisa dikategorikan pengorbanan. Cinta yang serius pasti berkorban pada pasangannya dalam hal apapun. Hal itu dibuktikan dengan Re Jeong-Hyeok yang rela kabur dari Korea Utara untuk melindungi Yoon Se-ri setelah tahu rencana rekanya akan mencelakai nya.

Keseriusan cinta seseorang dapat dinilai dari bentuk keterbukaan dan pengorbanannya. Cinta yang tulus pasti dibangun atas dasar keterbukaan pada pasangan dengan bukti kekurangan dan kelebihan. Seseorang yang tulus mencintai pasangan pasti tidak mengecewakan pasangan lantaran kebohongan yang dianggap baik dan benar. Selain itu, Cinta sejati juga didasari atas pengorbanan.  Pengorbanan yang dilakukan tidak hanya soal dapat memberi uang dan menafkahi, tetapi menjaga harga diri martabat pasangan juga menjadi salah satu bentuk pengorbanan yang tidak bisa diremehkan.

           

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun