Puisi: Aku Bukan Alien Kamu Alien!!!
"Kamu Alien !!!"
Kata-kata itu muncul bak kilat dan petir yang menggelegar
Melucuti takdir tuhan, penguasa paling adil dan mulia
Seorang bocah dengan bentuk tak terbayangkan
Dengan perilaku yang tak normal
Dengan ucapan-ucapan terbata
Dengan pikiran-pikiran tak masuk akal
Dengan tindakan-tindakan kurang waras
Menimpa bui sepanjang hidup dan mati
Dari kata-kata busuk yang keluar dari segerombol goa-goa
Mereka seperti kobra dengan bisa yang sangat mematikan
Membunuh mimpi dan harapan untuk hidup sebentar lagi
Ia adalah makhluk tuhan yang disebut-sebut Alien
Mahluk asing yang dilarang tinggal di bumi
Makhluk asing yang dilarang berinteraksi
Makhluk asing yang dilarang merdeka
Makhluk asing yang dianggap tak berguna
Pada sebuah renungan ia bergumam
Dengan jeritan tangis sembilu berlabuh dalam hati
Dalam kesunyian panjang dan mencekam berbunyi
"Aku bukan Alien Tuhan"
"Aku adalah makhluk mu"
"Buat mereka sadar, aku ingin bebas dan berteriak "
Malang, 2 April 2022
Puisi ini bertujuan untuk menampik anggapan sosial masyarakat bahwa autisme bukan manusia seperti alien yang sering dianggap aneh dan tidak waras. Bagaimanapun, autisme adalah manusia yang sama di mata tuhan yang harus kita rawat, jaga, dan memperlakukannya layaknya manusia normal, bukan menjauhi, menghina, lalu menganggap asing dan tak berguna.
Merdeka autisme
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H