Kahlil Gibran mulai meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris berjudul "The Madman". Karya ini disebut-sebut sebagai karya beraroma dimensi spiritualitas.Â
Karya tersebut berisi sajak-sajak yang menjelaskan potret ketuhanan, alam dan kemanusiaan dengan bahasa dan kiasan yang khas. "The Madman" terdiri dari 35 judul puisi dengan pembahasan-pembahasan yang cukup pelik dan menarik. Pada 1923, Ia merilis karya fenomenalnya bertajuk "The Prophet". Karya ini dinobatkan sebagai karya sastra terbaik sepanjang sejarah oleh warga Amerika. "The prophet" memiliki beberapa bab puisi yang menjelaskan hermeneutika manusia, perilaku manusia, status sosial, dan identitas manusia dengan kiasan yang indah.
Tidak sampai di situ, Kahlil Gibran juga telah menyumbangkan karya roman picisan dengan judul "Sayap-Sayap Patah" yang menjelaskan tragedi percintaan.Â
Dalam buku itu, Kahlil Gibran menceritakan tragedi percintaan pada seorang wanita, May Ziadah, yang tidak pernah ia temui selama 20 tahun. Mereka hanya surat-menyurat untuk bertukar kabar dan cerita. Di sana, pembaca dapat menemukan puisi-puisi Kahlil Gibran yang sangat indah dan mempesona. Seperti yang tertulis dalam suratnya:
Mariam, ya, dekatkan padaku.Â
Ada sekuntum mawar putih dalam hatiku yang ingin ku semaikan di dekat dahimu.
 Betapa manisnya cinta bila mawar itu gemetar menahan malu...Â
           Â
