Mohon tunggu...
Irham Maladi
Irham Maladi Mohon Tunggu... -

Berusaha menjadi peneliti , jurnalis dan fotografi profesional

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perubahan Pangan,"Yah Harga Elpiji"

13 September 2014   03:51 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:50 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecukupan pangan pada manusia diartikan sebagai kebutuhan setiap hari yang harus dipenuhi untuk memenuhi kebutuhan gizi. Karbohidrat, protein, vitamin dan mineral semua sangat penting buat tubuh berkembang. Akan tetapi asupan tersebut perlu diolah dengan baik. Pengolahan ini yang perlu di perhatikan.

Elpiji adalah Alat pengolahan yang banyak dipakai untuk memasak, Apalagi sekarang ini banyak Masakan baru bermunculan. Kreasi baru, cita rasa baru biasanya memerlukan dana yang lebih untuk membuatnya. Kenaikan Elpiji non subsidi 12 kg sangat lah berpengaruh bagi kalangan peracik cita rasa baru.

memang setiap 6 bulan sekali saja kenaikan Elpiji ini. Tetapi, setiap kali kenaikan terjadi membuat hasil masakan yang baru menjadi lebih sulit. Pada rumah makan Elpiji 12 kg biasanya dipakai 4 sampai 5 hari. Penggunaan gas Elpiji harus berhati - hati agar tidak boros.

Keinginan konsumen untuk berganti ke Elpiji subsidi 3 kg tidak lah mudah, Faktor Kebiasaan membeli Elpiji 12 kg dan Lebih lama dalam penggunaannya.

Kemungkinan terbesar Konsumen akan berpindah membeli Elpiji bersubsidi jika rumor kenaikkan BBM benar terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun