Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menerima Ide Tanpa Mengkritik

28 Juni 2023   02:26 Diperbarui: 28 Juni 2023   02:52 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mulai mengenal dan mempelajari hipnosis pada bulan Februari 2014.

Hipnosis sendiri adalah ilmu pemrogaman pikiran menggunakan verbal/kata-kata. Sedangkan hipnotis sendiri sebenarnya adalah sebutan untuk orang yang menghipnosis. Orang Indonesia selama ini telah salah kaprah terhadap pemakaian istilah hipnotis. Menerima ide tanpa mengkritik adalah definisi hipnosis menurut Dave Elman. 

Pekerjaan pertama saya adalah Proyek Hypnolover. Saya tidak tahu apakah masih ada atau tidak. Hypnolover menyediakan audio hipnoterapi untuk hampir semua masalah psikologis. Apapun masalah psikologis Anda, kami memiliki solusinya. Termasuk diantaranya terapi untuk mengatasi penyimpangan seksual, seperti homo dan lesbian. 

Sedikit cerita, satu bulan kemudian, kami telah menyelesaikan semua produk. Pada bulan kedua, saya menyelesaikan proses pengeditan. Pada bulan ketiga, ada beberapa pembelian. Saya senang. Namun, setelah enam bulan dari target perusahaan, Proyek Hypnolover tidak mencapai target tersebut. Maka, perusahaan memberikan pilihan kepada saya, "Apakah Anda ingin mengundurkan diri atau menandatangani kontrak baru?" 

Dengan peraturan tersebut, gaji berkurang dan klausul kontrak menjadi lebih rumit. Saya memilih untuk mengundurkan diri. Keadaan ini  pada akhirnya membuka jalan saya untuk mendirikan Terapi Fobia, sebuah klinik penyembuhan rasa takut berlebihan yang irrasional (phobia healing).

Di Proyek Hypnolover, saya bekerja keras, belajar dan berlatih hipnoterapi. Hasilnya, saya menyadari bahwa: Hipnosis dapat mengubah hidup orang menjadi lebih baik, menghilangkan kebiasaan dan mengatasi hampir 99% masalah psikologis.

Semuanya tentang ide

Jika Anda tidak membantah sebuah ide, Anda telah menerimanya dalam kesadaran Anda. Apapun yang muncul dalam pikiran Anda dapat menjadi kenyataan. Apakah itu benar atau tidak, salah atau benar, mudah atau bahkan terdengar tidak mungkin. 

Apakah Anda pernah menonton film The Secret karya Rhonda Byrne? Untuk memahami dengan mudah apa yang saya maksud. Sama seperti itu. Namun, dalam koridor agama. Saya tidak menyukai The Secret karena pandangannya tentang Tuhan. Kita bukan Tuhan, kita manusia. Itulah kunci paten yang saya percayai. Tidak dapat disangkal.

Mungkin, perasaan hanyalah ilusi

Saya merasa seperti itu. Karena jika Anda dapat melakukan self hypnosis, menghipnosis diri sendiri, Anda dapat mengubah perasaan Anda dalam hitungan detik. 

Perasaan Anda diciptakan oleh kesadaran Anda. Kesadaran Anda diciptakan oleh pikiran Anda. Pikiran Anda diciptakan oleh ide apapun yang Anda terima tanpa mengkritiknya.

Jadi, ketika saya sedih, saya dapat mengubah perasaan saya dalam hitungan detik menjadi bahagia dengan self hypnosis, demikian pula sebaliknya. Sama saja. Namun, keterampilan ini terkadang membuat saya merasa bosan dan "mati rasa". Jarang membenci orang, karena setiap kali saya membenci seseorang, dalam hitungan detik, saya bisa mengubahnya dari perasaan benci menjadi perasaan netral. 

Hal ini kadang terasa menakjubkan, tetapi setelah melakukannya dalam waktu yang lama, saya merasa kebas terhadap segalanya. Terkadang saya merasa kehilangan sisi kemanusiaan dalam diri saya. Manusia yang bisa sedih, gelisah dan sakit hati.

Mengendalikan perasaan seperti pegang remot TV.

Klik, dan saluran TV berubah. Sungguh kehidupan yang indah!

Saya menemukan kepuasan dalam menikmati apa pun yang saya rasakan. Apa yang saya benar-benar saya rasakan. Tanpa perlu mengubah perasaan saya. Hanya menerima apa pun yang terjadi dan saya rasakan. Saya merasa bahwa jika saya mengubah perasaan saya sesuai dengan pikiran saya, saya telah "menipu" diri sendiri secara halus.

Seperti kata grup band Noah, "tak ada yang abadi."

Terkadang, kita merasakan perasaan yang menghancurkan kita secara mental. Perasaan yang jika kita tidak melawannya, akan membahayakan kehidupan kita. Membunuh kepribadian kita secara perlahan. Menghalangi kesuksesan kita. Membuat kita menjadi pecundang. Ketika dihadapkan pada kondisi seperti itu, saya menggunakan self hypnosis untuk mengatasinya.

Pada akhirnya, meskipun saya merasa kebas karena dapat mengubah perasaan saya kapan pun saya mau, saya masih menggunakan hipnosis untuk memecahkan masalah psikologis yang saya alami.

Misalnya, untuk menenangkan diri ketika gelisah. Membersihkan pikiran ketika pusing. Membantu saya tidur ketika mengalami insomnia. Kapan pun saya perlu mengatur tubuh, pikiran, dan perasaan saya agar bekerja sama. Saya masih menggunakan self hypnosis. Cara tercepat dan termudah untuk menyegarkan pikiran saya, membuat tubuh saya menjadi segar, dan membuat saya merasa bahagia dalam hitungan detik. Abrakadabra terjadi. Itulah manfaat self hypnosis.

Ketika perasaan negatif ada, saya merasakan sepenuhnya. Ketika perasaan negatif sudah saatnya hilang, maka self hypnosis adalah sebuah alternatif cepat untuk menghilangkan perasaan negatif itu. Bukan serta merta menjadi perasaan positif, tetapi menjadi perasaan netral.

M. Irham Jauhari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun