Masa jaya, jatuh, tersungkur, jungkir balik. Percaya diri, putus asa, bangun lagi.
Terjatuh lagi, terperosok, meronta-ronta, menangisi keadaan.
Menangis, tertawa, terhenyak, terkapar, tak berdaya, pergi, kembali, hilang, bangkit lagi.
Merasa sendiri, kesepian, merasa, bahagia, sendiri lagi.
Sakit hati, peluk, redam, murka, mendidih, perih, terluka dan entah mengapa dunia seolah bergerak pelan.
Bulan tak beranjak dari tempatnya, gelap semakin pekat, mata tak mau tidur, lelah tak terasa.
Hampa semakin menganga.
Apalah daya hidup sejatinya hanya untuk menerima.
Rejeki yang sudah diatur dari sana.
Tak bisa berkilah.
Laut tetap tenang, ombak kehidupan mengganas.
Manusia semakin beringas.
Siapa yang luput, habis sudah.
Ada pagi ada malam, ada pedih juga gembira.
Ada hari dimana serasa kiamat.
Ada hari dimana semua lelah terbayar lunas.
Tak perlu menunggu hari itu, Ia akan datang dengan sendirinya.
Ikuti naluri, alam diciptakan bukan untuk kesia-siaan.
Jepara, 07-07-2022
M Irham Jauhari