Klise, Kerja Sesuai "Passion"

Secara garis besar, passion adalah melakukan hobi sebagai pekerjaan penuh waktu. Di mata orang kita sedang bekerja. Bagi kita, sedang melakukan hobi. Hidup bahagia. Melakukan hal-hal yang disenangi tetapi di bayar mahal.  

Menemukan dan menjalani passion sebagai pekerjaan memang dianggap sebagai puncak kebahagiaan dalam kehidupan manusia modern. Namun, tidak semua orang berhasil mencapai level tersebut, dan hanya sebagian kecil dari milyaran penduduk dunia yang benar-benar bekerja sesuai dengan passion mereka.

Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengubah passion menjadi karir yang sukses, termasuk lingkungan sosial, pendidikan, dan peluang kerja yang ada.

Namun, jika seseorang belum berhasil menjadikan passion sebagai jalur profesional, itu bukan alasan untuk berkecil hati. Terima kenyataan dengan lapang dada dan terus berkarya sebaik mungkin. 

Baca juga: Sebuah Konsep Abstrak

Jangan berhenti melakukan yang terbaik dalam apa pun yang sedang dikerjakan. Kesempatan untuk menghidupi diri kita sendiri dan keluarga bisa lebih penting daripada mengejar passion.

Meskipun passion adalah hal yang penting dalam karir, kehidupan tidak hanya bergantung pada passion semata. Kita dituntut untuk belajar beradaptasi dengan perubahan zaman dan menghadapi tantangan-tantangan yang ada. 

Ada saatnya, kita harus mengambil pekerjaan yang mungkin tidak sesuai dengan passion kita untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Menemukan passion sendiri tidaklah mudah. Hal itu membutuhkan eksplorasi diri yang mendalam dan pemahaman yang baik tentang minat dan nilai-nilai kita. Buku-buku inspiratif seperti "Ikigai" dan "Your Job is Not Your Career" dapat menjadi sumber inspirasi dalam menemukan karir yang sesuai dengan passion. 

Konsep Ikigai sendiri menekankan pentingnya melakukan sesuatu yang memenuhi seluruh aspek kebutuhan kita sebagai manusia yang utuh, bukan hanya passion semata.

Baca juga: Orang-Orang Mager

Dua poin penting yang berperan penting dalam menemukan passion: mengenali minat dan eksplorasi bakat.

Baca juga: Malas Pangkal Kreatif