Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Intensitas Pikiran dan Kecepatan Waktu yang Kita Rasakan

14 Juni 2023   09:49 Diperbarui: 14 Juni 2023   09:53 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya, ketika kita menantikan sesuatu dengan penuh kegembiraan, seperti liburan atau pertemuan dengan seseorang yang kita kagumi, waktu cenderung terasa berlalu dengan cepat. 

Hal ini disebabkan oleh fokus kita pada perasaan positif yang mengisi pikiran kita, dan akibatnya, persepsi kita tentang waktu terdistorsi.

Ketika kita sibuk dengan tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, waktu dapat terasa berjalan lebih cepat. 

Fokus kita pada tugas-tugas tersebut mengurangi kesadaran kita terhadap waktu dan menghasilkan pengalaman yang disebut "mengalir dalam keadaan aliran". 

Dalam kondisi ini, kita merasa terlibat sepenuhnya dalam apa yang kita lakukan, dan waktu cenderung berlalu tanpa kita sadari.

Ketika kita tidak tahu berapa lama suatu proses atau kegiatan akan berlangsung, waktu terasa berjalan lebih lambat. Ini dapat terjadi ketika kita menunggu sesuatu yang tidak pasti atau ketika kita berada dalam situasi yang menekan. 

Ketidakpastian menciptakan kecemasan dan membuat kita lebih sadar akan setiap detik yang berlalu.

Contoh nyata dalam keseharian kita...

Ketika kita merencanakan perjalanan liburan yang sangat ditunggu-tunggu, tampaknya waktu berjalan sangat lambat. Hari-hari terasa seperti berjam-jam dan minggu-minggu terasa seperti berbulan-bulan. 

Namun, ketika saatnya tiba, perjalanan itu berlangsung dengan cepat dan kita sering berharap waktu berhenti.

Saat kita terlibat dalam proses kreatif, seperti menulis, melukis, atau membuat musik, waktu cenderung berlalu dengan cepat. Kita bisa larut dalam ekspresi diri dan pengalaman tersebut tampaknya berakhir terlalu cepat. 

Hal yang sama berlaku ketika kita belajar sesuatu yang menarik minat kita. Saat kita terlibat sepenuhnya dalam mempelajari topik yang kita sukai, waktu terasa berjalan lebih cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun