Catat kelebihan dan kekurangan tulisan kita dalam secarik kertas. Hal ini membantu kita melihat kelemahan dan memperbaiki kualitas tulisan secara keseluruhan.
Selanjutnya, setelah melihat catatan tersebut, kita dapat melatih diri untuk mengenali gaya menulis yang asli dan orisinil. Melakukan latihan menulis tanpa bantuan AI dan fokus pada pengembangan kekhasan gaya kita sendiri.
Jika kita merasa terjebak dalam pola yang sama, kita dapat mencoba mengeksplorasi berbagai topik atau gaya penulisan yang berbeda untuk meningkatkan kreativitas dan menghindari rutinitas yang membosankan.
Kesimpulan
Memanfaatkan ChatGPT dan aplikasi AI dalam meningkatkan kuantitas tulisan adalah langkah yang efektif bagi seorang Kompasianer pemula.Â
Namun, kita harus tetap waspada terhadap kemungkinan kehilangan "suara" otentik dan gaya menulis yang unik.Â
Dengan membaca kembali tulisan kita, mencatat kelebihan dan kekurangan, serta melatih diri untuk mengembangkan gaya menulis orisinil, kita dapat memperbaiki kualitas tulisan kita secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H