Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

1 Rupiah Per Bulan dari Google Adsense

13 Juni 2023   11:30 Diperbarui: 13 Juni 2023   11:32 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret orang sedang ngeblog by Olia Danilevich from Pexels.com

Belajar blogging memang butuh usaha besar. Harus rela mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran. Tidak sedikit yang tumbang di tengah jalan. Biasanya blogger pemula yang ingin cepat kaya dari blogging.  

Blogger pemula yang ambisius. Harus gigit jari menghadapi kenyataan pahit. Akhirnya menyerah begitu saja. Mereka tak berdaya di hadapan Google yang sangat selektif. Blogger pemula punya kebiasaan buruk: grusa grusu dan tidak sabaran.

Blogger yang berhasil biasanya tidak mudah lelah mengurus blog yang terasa stagnan. Traffic tidak kunjung naik. Google Adsense yang menyakitkan hati. Dan segudang masalah yang terjadi. Tetap tekun posting berkualitas, menjalin hubungan dengan pembaca blog dan konsisten mengurus blog sepenuh hati. Hingga sampai menghasilkan pundi-pundi rezeki.

Soal masalah dalam ngeblog bisa dikategorikan tiga. Pertama, dari pemilik blog. Kedua, masalah teknis dalam CMS. Ketika, masalah dengan pihak ketiga, contohnya Google Adsense.

Satu Rupiah per Bulan

Blog saya pernah disetujui oleh Google Adsense. Kemudian menghasilkan pendapatan, meskipun hasilnya menggelikan. Dalam satu bulan bisa mendatangkan pendapatan Rp 1,-.

Satu Rupiah. Benar-benar satu rupiah. Sebuah nilai yang amat sangat tidak bisa digunakan apa-apa.

Meskipun begitu, dengan tidak pernah update blog. Akhirnya pendapatan yang hanya satu rupiah itupun musnah seketika. Karena Google Adsense dinonaktifkan. Perkaranya waktu itu saya membiarkan domain hangus. Tidak saya perbarui.

Untuk pelajaran teman-teman, sebaiknya jangan pernah ganti domain yang sudah di-approve Google Adsense.

Jangan sampai menyesal di kemudian hari. Seperti kesalahan yang saya perbuat. Setelah ganti domain, justru ditolak ketika mengajukan Google Adsense kembali. Meskipun dengan konten yang sama dengan domain sebelumnya.

Begitu saya semangat lagi ngeblog. Google Adsense sudah terlanjur nonaktif. Begitu proses setting domain berhasil. Saya mengajukan GA lagi, dan ditolak. 

Tidak cukup sampai disitu. Penderitaan blog saya semakin bertambah. Karena Google serasa ogah ngindex. Sampai satu bulan lebih, halaman yang terindex Google masih di angka 9 url dari 93 postingan. Artinya hanya 10% url yang terindex Google.

Masih terkait masalah index Google, setelah ganti domain, sitemap situs tidak bisa ditemukan oleh Google. Nasib blog semakin terperosok.

93 postingan, nol komentar dan nol pengikut. Masih sangat belia. Bulan ini terpantau 2549 views dan masih bisa bertambah dalam 24 jam ke depan. Bulan lalu (Juli 2022) tercatat 529 views.

Blog Jalan di Tempat

Saya berkesimpulan bahwa membuat blog memang butuh waktu dan tenaga yang luar biasa. Jika kita tidak kuat menahan "ujian blogging". Pada akhirnya kita akan bosan dan menyerah.

Sekarang domain blog pribadi saya akan kadaluarsa satu bulan lagi. Saya menimbang kemungkinan untuk berhenti dan fokus di Kompasiana. Apa gunanya berkarya di banyak tempat, tetapi hasilnya tidak maksimal.

Teringat kata Raditya Dika, kurang lebih seperti ini "tulislah apa yang kamu sukai, meskipun hasilnya jelek, yang penting kamu seneng. Kamu rela menghabiskan setahun waktumu untuk menulis "cerita"mu."

Karena saya senang menulis, sedangkan Kompasiana sangat mendukung kesenangan saya. Disinilah saya sekarang berkarya. Terima kasih telah membaca tulisan saya sejauh ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun