Belajar blogging memang butuh usaha besar. Harus rela mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran. Tidak sedikit yang tumbang di tengah jalan. Biasanya blogger pemula yang ingin cepat kaya dari blogging. Â
Blogger pemula yang ambisius. Harus gigit jari menghadapi kenyataan pahit. Akhirnya menyerah begitu saja. Mereka tak berdaya di hadapan Google yang sangat selektif. Blogger pemula punya kebiasaan buruk: grusa grusu dan tidak sabaran.
Blogger yang berhasil biasanya tidak mudah lelah mengurus blog yang terasa stagnan. Traffic tidak kunjung naik. Google Adsense yang menyakitkan hati. Dan segudang masalah yang terjadi. Tetap tekun posting berkualitas, menjalin hubungan dengan pembaca blog dan konsisten mengurus blog sepenuh hati. Hingga sampai menghasilkan pundi-pundi rezeki.
Soal masalah dalam ngeblog bisa dikategorikan tiga. Pertama, dari pemilik blog. Kedua, masalah teknis dalam CMS. Ketika, masalah dengan pihak ketiga, contohnya Google Adsense.
Satu Rupiah per Bulan
Blog saya pernah disetujui oleh Google Adsense. Kemudian menghasilkan pendapatan, meskipun hasilnya menggelikan. Dalam satu bulan bisa mendatangkan pendapatan Rp 1,-.
Satu Rupiah. Benar-benar satu rupiah. Sebuah nilai yang amat sangat tidak bisa digunakan apa-apa.
Meskipun begitu, dengan tidak pernah update blog. Akhirnya pendapatan yang hanya satu rupiah itupun musnah seketika. Karena Google Adsense dinonaktifkan. Perkaranya waktu itu saya membiarkan domain hangus. Tidak saya perbarui.
Untuk pelajaran teman-teman, sebaiknya jangan pernah ganti domain yang sudah di-approve Google Adsense.
Jangan sampai menyesal di kemudian hari. Seperti kesalahan yang saya perbuat. Setelah ganti domain, justru ditolak ketika mengajukan Google Adsense kembali. Meskipun dengan konten yang sama dengan domain sebelumnya.
Begitu saya semangat lagi ngeblog. Google Adsense sudah terlanjur nonaktif. Begitu proses setting domain berhasil. Saya mengajukan GA lagi, dan ditolak.Â