Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kepala Harus Tetap Dingin, Meski Indonesia Gagal Tuan Rumah Piala Dunia

30 Maret 2023   03:50 Diperbarui: 29 April 2023   18:08 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kepala Dingin, sumber: illlustrations.co

Indonesia gagal menjadi tuan rumah hajatan sepak bola paling akbar sejagat tahun ini, Piala Dunia U-20 2023. 

Tragedi Kanjuruhan, Penolakan beberapa pihak terhadap Timnas Israel U-20 dan terakhir dibatalkannya jadwal Drawing yang direncanakan di Bali.

Kegetiran, kekecewaan, sakit hari penggemar sepak bola tanah air. Juga kesedihan yang melanda para punggawa Timnas Indonesia U20. Lebih dari sekedar petir di siang bolong tanpa hujan setetes pun.

Kita semua kecewa. Entah apa yang akan terjadi ke depan. Seolah masa depan sepak bola Indonesia jatuh dari tangga. 

Setelah merasakan manisnya kemenangan melawan Burundi. Asa untuk naik ke 150 Besar Rangking FIFA di depan mata. Peluang untuk unjuk gigi di Piala Dunia terbentang lebar. Tiba-tiba karpet merah untuk Hokky Caraka dkk harus digulung sebelum acara selesai.

Belum Rezeki

Mungkin memang belum rezeki Indonesia untuk tampil. Meskipun lewat tiket tuan rumah. Namun, apalah daya. Nasi di sendok yang sebentar lagi masuk mulut pun bisa lepas begitu saja.

Baca juga: Embun Pagi

Mungkin, rezeki Timnas Indonesia U20 memang harus tidak lewat tiket tuan rumah. Rezekinya memang harus lewat jalur normal. Jalur menunjukkan kemampuan, keganasan dan kemenangan beruntun.

Mungkin saja ini bagian dari rencana Ilahi untuk membatalkan kekalahan beruntun Indonesia di ajang Piala Dunia U20 2023.

Tentu saja jika edisi Piala Dunia U20 selanjutnya, Indonesia mampu lolos dan tampil trengginas. Indonesia akan mencatatkan sejarah manis. Meskipun sekarang harus menelan pil pahit.

Kepala Dingin

Keputusan FIFA telah bulat. Persiapan bertahun-tahun untuk menyongsong pesta pora sepak bola dunia di Indonesia akhirnya menemukan ujungnya. Sesuatu yang sangat tidak diharapkan oleh publik sepak bola tanah air. Batal.

Mengerutu menyalahkan keadaan, mencari kambing hitam, mengecam pihak-pihak yang kita kira mengagalkan impian mulia PSSI untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Tentu saja bukan cara yang dingin untuk membahagikan pikiran kita yang masih kalut atas Tragedi Kanjuruhan.

PSSI tidak gagal dalam merencanakan Piala Dunia U-20 2023. Namun dalam hidup yang penuh misteri ini. Selalu ada faktor X yang berperan. Ada hal yang orang bilang sebagai Dewi Fortuna. Ada hikmah yang bisa diambil.

Dengan kepala dingin, setidaknya kita masih bisa mengambil hikmah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun