Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sarjana Tanpa Pekerjaan

23 Februari 2023   08:37 Diperbarui: 23 Februari 2023   08:40 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Daniel Reche (pexels.com).

Kau bangun di pagi hari. Dalam gelap yang merayap. Pikiranmu terus berkobar. Tentang masa depan yang mungkin suram.

Gelar sarjana telah engkau raih. Namun pekerjaan tak kunjung datang. Hatimu semakin tersiksa. Ketidakpastian merasuki sanubarimu.

Tapi janganlah menyerah. Berjuanglah dengan penuh semangat. Berusahalah dan terus berdoa. Pasti suatu saat kan tiba kesempatanmu.

Bersabarlah dalam setiap detik. Karena setiap langkahmu membawamu dekat. Kepada pintu kebahagiaan yang kau harapkan. Yang pasti. Jangan pernah hilangkan keyakinanmu.

Ketika kesulitan terasa menumpuk. Ingatlah bahwa engkau bukanlah satu-satunya. Berbagilah dalam rasa dan jiwa. Kita akan menang bersama dalam setiap situasi.

Tetaplah bersemangat dan terus berkarya. Lukiskan masa depan yang kau impikan. Suatu hari nanti. Kau akan meraih cinta dan karunia. Semua kesulitan akan sirna dan kau menjadi pemenang.

Bulan berganti. Waktu berputar Sarjana terhormat namun masih berputar-putar. Mencari jalan untuk bekerja Namun seringkali terhenti di pintu gerbang

Pekerjaan mungkin sulit didapat. Namun jangan menyerah. Janganlah berhenti berusaha Kesuksesan terletak di keberanian untuk mencoba Dan kegigihan dalam mengejar impian yang diinginkan

Baca juga: N G E R I

Mungkin hari ini tak kunjung datang Namun. Percayalah akan ada saatnya Di mana semua usaha akan terbayar lunas Dan semua doa akan terkabul di waktu yang tepat

Jangan hentikan langkahmu. Tetaplah berusaha. Berdoa dan berjuang. Terus maju dan berkarya. Kamu punya potensi yang luar biasa. Dan masa depan yang cerah menunggu untuk dijelajahi

Tetaplah semangat. Jangan pernah merasa kehilangan harapan. Karena Allah selalu punya rencana yang terbaik untukmu. Teruslah mencari. Jangan henti berusaha. Pekerjaan akan datang. Nantikanlah saat itu tiba.

Gelapnya malam ini. Dalam hati yang sepi engkau terduduk. Pilu hatimu memikirkan bahkan ketika engkau telah bergelar sarjana. Namun pekerjaan tak kunjung kau dapatkan.

Bertahun-tahun kau berusaha mencari. Mengirim surat lamaran ke berbagai penjuru. Namun tiada balasan. Tiada tawaran pekerjaan Hanya kekosongan yang memenuhi hatimu.

Kau merasa lelah dan hampir putus asa. Merasa tak berguna dan tiada arti. Namun dalam hatimu tetap berkobar harapan. Bahwa suatu hari ia kan menemukan jalan keluar.

Teruslah berjuang, kawan. Takdir terkadang memang tak mudah dipahami. Namun bukan berarti kau harus menyerah begitu saja. Tetaplah berusaha. Teruslah mencari.

Siapkan dirimu untuk memulai langkah baru. Siapkan hatimu untuk merangkul peluang. Siapkan dirimu untuk terus belajar. Hingga suatu saat peluang kan datang padamu.

Pengangguran bukanlah identitasmu. Gelar sarjana bukanlah segalanya. Namun semangatmu dan tekadmu yang kuat akan membawamu meraih masa depan yang lebih cerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun