Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Buanglah Ide pada Tempatnya

18 Januari 2023   11:16 Diperbarui: 18 Januari 2023   11:21 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ide itu gratis, murah dan semua orang punya. 

Ketika kita ditakdirkan punya banyak ide. Entah bagus atau buruk. Itu bisa bermata dua. Bisa membuat pusing. Bisa juga meningkatkan semangat bekerja.

Sayangnya, setiap ide tidak bisa berdiri sendirian. Ide butuh teman yang bernama inisiatif. Inisiatif tidak datang tiba-tiba seperti jin yang keluar dari teko Aladin. 

Inisiatif hanya lahir dari pengetahuan, logika pemikiran dan pemahaman terhadap kondisi sosial. 

Sayangnya lagi, inisiatif tidak bisa bertahan lama. Butuh semangat juang pantang menyerah. Karena inisiatif hanyalah langkah pertama sebelum tenggelam dalam kerja keras peras keringat. Jalan terjal meyakini ide dan terus melahirkan inisiatif.

Ujungnya memang hanya satu kata, sukses atau gagal.

Tetapi, bagaimana kita bisa menikmati satu kata itu. Jika kita mudah berbelok dari satu ide ke ide lainnya yang terlihat lebih mewah. Akhirnya, perjalanan ide hanya berakhir di tempat sampah.

Ide dan inisiatif dilatari oleh intuisi. Sesuatu yang asalnya tidak bisa dijelaskan secara detail. Sesuatu yang terkesan datang dari ruang hampa. Antah berantah.

Keyakinan, semangat juang, pantang menyerah, omongan orang, cibiran, keputusasaan, egoisme, motivasi. Pada saatnya akan berbenturan dengan tantangan yang dihadapi.

Menyerah pun sah-sah saja. Semua orang punya hak untuk menyerah pada satu ide yang buruk. 

Dan, bekerja keras tanpa kenal waktu pun sah-sah saja, karena semua orang punya hak untuk itu.

Hanya karena kita bersikeras sebuah ide itu bagus. Belum tentu ide itu bagus. 

Bisa jadi menyerah pada satu ide yang buruk adalah pilihan terbaik.

Karena nanti, di ujung perjalanan kita baru bisa tahu. Pilihan mana yang benar-benar memang benar. Atau pilihan mana yang selama ini terlihat benar, namun ternyata di ujung jalan kita baru tahu. Bahwasanya ide itu hanyalah omong kosong belaka.

Bisa jadi hidup ini bukan soal pantang menyerah. Bisa jadi hidup ini adalah tentang menyerah pada saat yang tepat.

Kemudian berganti haluan menuju ide yang benar untuk dilakukan.

Jika terlalu banyak pertanyaan yang tidak terjawab dalam sebuah uji coba. Bukan berarti uji coba itu gagal. Bisa jadi, pertanyaannya yang salah.

"Ah kamu ini ngomong apa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun