Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Orang-Orang Kantoran

5 Maret 2023   10:45 Diperbarui: 10 Maret 2023   08:46 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sibuknya orang-orang kantoran oleh DSD (Pexels.com).

***

Hari minggu yang cerah. Tidak ada kelas. Tetapi aku ingin ke kampus. Kunyalakan besi tuaku, sedikit pemanasan lima menit. Cukup mantap.

Baru beberapa meter aku melaju di jalan raya.

"TIN... TIN TINNN!!!"

Klakson dari arah belakang mengagetkanku. Motor Ninja itu segera menyalipku dari belakang. Dari perawakan tubuhnya, aku mengenalinya, namanya Deni. Teman sekelas, anak pejabat.

Deni melaju secepat kilat jauh di depanku. Beberapa kali kudengar Deni menggeber-geber ninjanya. Dalam hatiku, "Hati hati Den, gak usah buru-buru".

***

Tiga puluh menit berselang. Deni berhenti di lampu merah. Memang dia berada di garis depan persis sebelum zebra cross. Jarak antara aku dan Deni hanya terpaut kurang lebih sepuluh meter.

Lho lho lho. Bayangkan dengan kecepatan yang berlipat-lipat dibandingkan denganku. Akhirnya aku bisa pada posisi yang sama menunggu lampu merah berubah menjadi hijau. Dengan jarak yang tidak berbeda jauh!

Ngapain dia menggeber-geber gaspol. Pamer skill di jalan raya. Tempat segala hal dikejar dengan tanpa ampun. Kalau pada akhirnya akan sampai di waktu yang mungkin terpaut hitungan detik.

Apa gunanya melaju dengan kecepatan tinggi. Kalau akhirnya sampai bersamaan dengan orang yang melaju santai menikmati perjalanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun