Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Reminder: 5 Penyebab Blogger Pemula Kehilangan Semangat Menulis Konten Kreatif

6 Desember 2022   21:55 Diperbarui: 6 Desember 2022   22:32 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Andrea Piacquadio (pexels.com)

Ingin buru-buru sukses. Tidak menikmati proses. Terlalu memperhatikan tampilan.  Meniru gaya orang lain. Belum punya Standing Point otentik.

Kesalahan-kesalahan yang sebenarnya mudah diatasi. Tetapi kamu tetap harus mengenali. Dimana letak kesalahan kamu.

Jika kamu mencapai halaman ini, kamu seratus persen mencari inspirasi. Untuk mengembalikan semangat blogging kamu yang melempem. Lima pengingat berikut layak kamu simak.

(1) Ingin 'Buru-Buru' Sukses 

Sukses tidak bisa buru-buru. Harus ada step by step yang harus dilalui. Kalau kamu ngebet banget sukses. Dan belum juga sukses. Padahal sudah kerja keras. Padahal sudah kerja cerdas. Kok masih belum sukses? 

Ya jangan frustasi. Jangan pula depresi. Stress sedikit boleh. Tetapi mbok ya jangan cepat putus asa.

Ibarat anak kecil yang sedang berlatih berjalan. Kamu sebagai blogger pemula, masih nol jam terbang. Jadi harus menabung jam terbang. 

Supaya layak dibayar mahal. Supaya memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku untuk menjadi sukses: berjuang.

(2) Tidak Menikmati Proses 

Menikmati proses berkarya adalah kenikmatan tersendiri. 

Tidak menikmati proses bisa juga berarti, kamu sudah cukup lama. Hasil yang tidak sesuai harapan. Mulai bosan dengan hal-hal yang dulu, terasa asyik. Sekarang terasa membosankan, rutinitas dan merasa tak berarti apa-apa.

Kembalikan ingatan kamu ke masa dimana kamu sangat bersemangat. Kilas balik apa yang telah kamu lakukan selama ini. 

Mungkin kamu perlu membaca artikel terbaik yang pernah kamu tulis. 

Mungkin kamu perlu membuka gambar yang kamu save di Instagram.

Kilas balik ke era dimana kamu sangat menggebu-gebu. Menemukan berbagai hal menarik untuk dilakukan. Berekspresi seliar-liarnya dalam "ruang kecil" pikiranmu. Temukan semangat lagi.

(3) Terlalu Memperhatikan Tampilan

Kecuali kamu "orang desain", kamu tidak perlu banyak memikirkan tampilan. 

Berdasarkan pengalaman, blogger pemula rata-rata ingin blog mereka tampil menarik-wah-dan-luar biasa. Meskipun konten yang mereka punya biasa saja.

Blogger pemula terjebak pada ilusi judge blog by its cover. 

Sebagai pemula, hal terpenting yang perlu kamu perhatikan adalah konten yang menarik dan berguna. Soal tampilan itu urusan belakangan. 

Meskipun tampilan sebuah blog itu penting. Tetapi tidak lebih penting konten yang bermutu. Sesuatu yang mencerminkan ekspresi kamu sendiri.

Memikirkan tampilan di awal perjalanan blogging akan sangat menghabiskan waktu. 

Menguras tenaga tidak pada tempatnya. Tujuan akhirnya menjadi tersepelekan. Inti dari nge-blog itu sendiri tidak terlaksana.

Hentikan perjalanan cari tema terbaik, terkeren, ter-responsive. Karena, kamu pasti tidak akan pernah puas. Sekaligus beresiko. 

Karena orang pada akhirnya tidak butuh tema keren. Orang datang ke blog kamu butuh "sesuatu". 

Sesuatu itu sangat personal. Sesuatu itu bukan tema yang keren. Sesuatu itu bernama value, manfaat, solusi ataupun hiburan.

(4) Meniru Gaya Orang Lain

Meniru gaya orang lain dalam bekerja selalu berakhir frustasi. Karena setiap gaya kerja, punya sejarahnya masing-masing. 

Setiap orang bisa sangat unik karena pengalaman hidup setiap orang berbeda-beda. Mungkin kamu bisa meniru gaya orang lain, tetapi hasilnya sudah pasti akan berbeda dengan orang yang kamu tiru.

Meniru tidak masalah, karena semua orang melakukan itu. Jangan sampai proses meniru gaya orang lain, membuat kamu lupa dengan gayamu sendiri. 

Gaya orisinil kamu. Gaya yang kamu nikmati. Gaya yang membuatmu bergairah. 

Gairah yang selalu berhasil menghasilkan inspirasi yang tak pernah kamu duga sebelumnya. 

Pastikan proses peniruan itu tidak menghilangkan karakter diri kamu. Teruslah mencari gaya terbaik. 

Temukan gaya unik yang berdampak pada hasil yang lebih baik. Memberikan hasil yang lebih berguna. Membuatmu merasa terkesan, buatlah sesuatu yang berkesan.

(5) Belum Punya Pendapat yang Otentik

Apakah kamu punya pendapat? (sesuatu yang otentik, yang lahir dari pikiranmu sendiri)

Pandangan hidup, filosofi, prinsip. Semua yang lahir dari pemikiran kamu sendiri selalu otentik. Tidak akan pernah sama persis dengan pemikiran orang lain. Meskipun ada kesamaan, tidak mungkin seratus persen sama. 

Dengan menjadikan blog, sebagai "laboratorium" untuk meriset seberapa hebat opinimu, argumen, pandangan hidup, filosofi hidup dan prinsip hidup. 

Semuanya berada pada benang merah, sesuatu yang menjadi pegangan hidup. 

Sesuatu yang membuat kamu bersemangat. 

Sesuatu yang selalu membuatmu bangkit. Sesuatu yang selalu mencegah kamu untuk berputus asa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun