Mohon tunggu...
Irma Hamimah
Irma Hamimah Mohon Tunggu... -

setiap hal yang dihadapi merupakan pembelajaran besar buat kita,,, semoga menjadi insan yang berpikir positif (^_^)/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masihkah Kau Mencintaiku...??

11 Mei 2011   22:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:49 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore ini serasa matahari masih enggan beranjak dari

peraduannya,

Kebahagiaan itu masih nampak dari raut wajah wanita yang mulai lelah.

Kebahagiaan yang Ia rasa tak mampu lagi ia abadikan hingga pagi menjelang,,

Seraut wajah pria yang Ia cintai perlahan mulai tak nampak dalam kelamnya malam..

Jauh dan semakin menjauh membawa kebahagiaan yang ia sembunyikan dari wanita itu..

Kebingungan, Kepasrahan melanda

Biduk rumah tangga yang Ia susah payah mereka bangun

Namun dengan tenang sang pria meluluhlantahkannya sisi demi sisi..

“ Masihkah Kau Mencintaiku?? ” tanya wanita itu dalam galau hatinya..

“ Karena Aku sangat Mencintaimu, wahai Suamiku”....

Sekian lama dalam kesabaran, penantian akan kehangatan dalam keharmonisan keluarga,

Tak kunjung ia dapatkan..

Pengkhianatan Rahasia yang terungkap

Melahirkan kepedihan terdalam..

Inilah saat keimanan diuji, disaat titik terlemah manusia adalah kesempatan para iblis merajalelai hati dan fikiran,,

Menghancurkan Iman,,,

Malam mulai larut dan dingin,

Sedingin Tubuh wanita itu, lemah tak berdaya..

Semoga ini belum ajalmu, hingga matimu tak sia sia(kafir).

Amin.. Amin.. Ya Rabbal Alamin (La Haula Walaa Quata Illa Billah)..

Parepare, 11 Mei 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun