Mohon tunggu...
Robiatul Adawiyah
Robiatul Adawiyah Mohon Tunggu... Guru - Aku adalah apa yang kamu pikirkan..!!

Aku..??

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Minimnya Literasi di Indonesia

8 Januari 2025   20:23 Diperbarui: 8 Januari 2025   20:22 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Minimnya literasi membaca di era modern adalah permasalahan yang serius, mengingat dampaknya pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Teknologi yang seharusnya menjadi alat untuk memperluas wawasan, sering kali lebih banyak digunakan untuk hiburan yang tidak produktif. Rendahnya budaya membaca ini tidak hanya disebabkan oleh kurangnya fasilitas dan akses, tetapi juga lemahnya dukungan dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Budaya membaca harus ditanamkan sejak dini agar generasi muda memiliki kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif.

Daftar Pustaka

1. Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Indeks Literasi Nasional. Jakarta: BPS.

2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2023). Strategi Nasional untuk Meningkatkan Literasi Membaca di Indonesia. Jakarta: Kemendikbudristek.

3. UNESCO. (2021). The Role of Literacy in the Digital Age. Paris: UNESCO.

4. Wahyuni, S. (2022). "Faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca di Era Modern". Jurnal Pendidikan dan Literasi, 12(3), 45-52.

5. Zainuddin, M. (2023). Teknologi dan Literasi: Tantangan Generasi Z. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

6. Santoso, R. (2023). "Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Literasi Membaca Anak". Jurnal Pendidikan Keluarga, 8(2), 18-27.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun