Mohon tunggu...
Irham Rosyidi Harahap
Irham Rosyidi Harahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok KKN 44 Batubara Mengadakan Festival Anak Sholeh sebagai Bentuk Spirit Moderasi Beragama

6 September 2024   21:32 Diperbarui: 6 September 2024   21:55 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN 44 Desa Sumber Padi, Kecamatan Lima Puluh,  Kabupaten Batubara,  mengadakan festival anak sholeh pada hari minggu (04, 08,2024). 

Acara yang dibuka oleh kepala desa Sumber padi Junaidi Siagian   menyampaikan dalam sambutannya mengapresiasi mahasiswa KKN 44 Batubara yang mengadakan acara ini.  beliau juga menyampaikan bahwa acara ini diinisiasi oleh mahasiswa sehingga kita sebagai orang tua yang hadir pada acara ini jangan hanya memandang hadiah yang ada sebagai sebuah tujuan dari acara ini. sebab yang mengadakannya mahasiswa maka hadiah pun ala kadarnya, karena kita juga tahu mereka masih berstatus sebagai pelajar yang masih dibiayai oleh orang tua, namun yang perlu kita perhatikan adalah semangat mereka untuk memberikan dampak positif bagi anak-anak kita yang mengikuti lomba pada hari ini. kata"junaidi Siagian"

Mohd Tauhid Adsri selaku ketua panitia penyelenggara festival anak sholeh ini  juga menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada adek-adek yang mengikuti perlombaan dengan antusias meski dengan acara yang sesederhana ini.

beliau juga menyampaikan bahwa acara ini diikuti sekitar 41 anak-anak yang ada di Desa Sumber Padi ini, dengan tiga cabang perlombaan 

1. Lomba  Surat pendek 

2. Lomba azan

3. Lomba mewarnai 

ia menyampaikan tujuan acara ini bukanlah untuk mencari yang terbaik diantara adek-adek, namun esensi yang dibaliknya yang perlu kita renungkan. sebab adek-adek inilah yang akan melanjutkan dan memelihara agama ini untuk beberapa tahun kedepan, sehingga diperlukannya acara seperti ini untuk menunjang spirit keagamaan di era sekarang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun