 Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang tergabung dalam kelompok KKN 44 Desa Sumber Padi, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara Mengadakan Silaturahmi ke kediaman Kepala Desa pada sabtu 17 juli 2024
Silaturahmi tersebut diadakan sebagai I'tikad baik kelompok KKN yang akan melakukan kegiatan didesa tersebut guna menunjang afeksi dan kolaborasi yang nantinya akan diadakan didesa tersebut
M. Tauhid Adsri sebagai Ketua KKN menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya sebab mulai dari hari pertama menjejakkan kaki di Desa ini, mulai dari survei sampai seluruh anggota kkn sampai didesa ini, Sambutan yang sangat baik dari Pihak desa terkhusus Bapak kepala Desa
Â
Zunaidi Siagian Selaku Kepala Desa Sumber Padi, Menyambut dan menjamu kelompok KKN yang bertamu kerumahnya dengan sangat baik dan penuh afeksitas. Mahasiswa diajak beliau berdiskusi sambil berbagi pengalaman serta wejangan untuk Anggota KKN yang tergabung dalam kelompok 44 yang hadir dirumahnya. Hal ini membuat mahasiswa KKN merasakan sosok orang tua ketika ber-KKN di Desa iniZunaidi Siagian (Kepala Desa Sumber Padi) berimbuh bahwa akan membantu Anak KKN dengan Semampunya, baik secara moril dan materil, hal ini dianggap sebagai bentuk apresiasi yang tinggi atas keseriusan kepala desa untuk mensukseskan kegiatan yang akan dilaksanakan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN 44 Desa sumber padi
Ketua KKN, M. Tauhid Adsri juga berharap semoga Silaturahmi dan hubungan baik terus terjalin baik terhadap masyarakat Desa terkhusus untuk Bapak kepala Desa, sebab banyak rangkaian kegiatan yang akan kami laksanakan nanti di Desa Sumber Padi ini, oleh sebab itu kami sangat berharap atensi dan bimbingan dari masyarakat Desa terkhusus kepala Desa. Pungkas ketua
Â
Desa Sumber Padi, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Mempunyai 7 Dusun Dengan jumlah penduduk 1517 jiwa. dengan masyarakat mayoritas suku Jawa.
masyarakat di Desa ini memiliki mata pencaharian sebagai Petani, supir, dan pedagang
Diakhir acara seluruh anggota KKN mengajak bapak kepala Desa, Zunaidi Siagian bersama ibu, untuk foto bersama untuk mengabadikan momen bahagia tersebut, dengan pose tangan terkepal sebagai simbol perjuangan dengan harapan seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan sukses dan mendapat ridho dan 'inayah dari yang maha kuasa.
