Analisis Jurnal

ANALISIS KORELASI PEMANFAATAN HASIL PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR INFORMASI TERHADAP TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR

menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara penyalahgunaan teknologi informasi oleh mahasiswa dengan tingkat kelulusan mereka. Berikut adalah poin-poin utama dari analisis:

Temuan Utama

1. Korelasi Antara Penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Kelulusan:

   • Sebanyak 74% mahasiswa cukup setuju bahwa mereka menggunakan teknologi informasi secara salah, seperti untuk plagiarisme atau menyontek selama ujian.
   • Mahasiswa yang menyalahgunakan teknologi informasi cenderung berada dalam kategori kelulusan "terlambat" (27%) atau "sangat terlambat" (7%).

2. Perilaku Mahasiswa:

   • Sebanyak 81% mahasiswa menunjukkan perilaku sedang, yang berarti mereka kadang-kadang setuju untuk melakukan tindakan yang melanggar norma.
   • Hanya 9% yang memiliki perilaku baik dan menolak penyalahgunaan teknologi informasi.

3. Pengaruh Familiaritas Teknologi:

   • Sebanyak 48% mahasiswa sangat familiar dengan teknologi informasi, dan sebagian besar dari mereka termasuk dalam kategori yang menyalahgunakan teknologi tersebut.

4. Statistik Uji:

   • Korelasi antara perilaku mahasiswa dan penyalahgunaan teknologi informasi menunjukkan hasil rs = 0.242 dengan p-value < 0.05, yang berarti korelasi cukup signifikan.
   • Uji regresi menunjukkan hubungan kedua variabel independen (perilaku dan penyalahgunaan teknologi informasi) terhadap tingkat kelulusan memiliki nilai R square = 14.4%.

Implikasi

• Dampak Negatif Teknologi Informasi: Teknologi informasi, meskipun memiliki potensi positif, sering disalahgunakan dalam proses pembelajaran, yang mengarah pada rendahnya kualitas kelulusan mahasiswa.
• Peran Institusi Pendidikan: Fakultas perlu meningkatkan pengawasan dalam proses ujian dan pembelajaran untuk meminimalkan penyalahgunaan teknologi.
• Pendidikan Karakter: Mengajarkan nilai-nilai integritas dan tanggung jawab menjadi sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan teknologi informasi di masa depan.

Rekomendasi

1. Kebijakan Anti-Plagiat:

   • Mengimplementasikan sistem deteksi plagiarisme untuk karya ilmiah dan tugas-tugas mahasiswa.
   • Membatasi akses teknologi selama ujian.
2. Edukasi Etika Teknologi:

   • Mengadakan seminar atau pelatihan tentang penggunaan teknologi secara etis.

3. Peningkatan Sistem Pembelajaran:

   • Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman belajar secara positif, seperti menggunakan aplikasi interaktif atau sistem pembelajaran daring yang terintegrasi.

Kesimpulannya, penyalahgunaan teknologi informasi adalah masalah yang signifikan di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan. Upaya proaktif dari pihak fakultas dapat membantu menciptakan lingkungan akademik yang lebih berintegritas dan berkualitas.