Mohon tunggu...
Irgi Cakra Krishna Adhi
Irgi Cakra Krishna Adhi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Infrastruktur Penghubung IKN dan Dampak Positifnya Terhadap Pembangunan Ekonomi

18 September 2024   12:35 Diperbarui: 18 September 2024   12:50 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dipindahnya ibu kota Indonesia dari Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur merupakan suatu keputusan besar yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan keputusan besar ini, pastinya diperlukan infrastruktur yang menghubungkan kota-kota lain menuju IKN, baik secara darat dan udara, untuk penjabat pemerintah, tamu negara, pekerja, dan juga masyarakat. Pembangunan infrastruktur adalah elemen yang penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Dengan pembangunan IKN ini, pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk membangun infrastruktur yang berkualitas. Salah satu fokus utama mereka adalah pembangunan infrastruktur penghubung yang akan mengintegrasikan IKN dengan jaringan transportasi nasional.

Sebelum lanjut, kita perlu mengetahui apa pengertian infrastruktur dari para ahli. Menurut N. Gregory Mankiw, infrastruktur adalah sebuah wujud modal publik atau public capital yang terdiri dari jembatan, jalanan umum, sistem saluran pembuangan, dan lainnya sebagai salah satu investasi yang dilakukan oleh pemerintah. Menurut Robert J. Kodoatie, infrastruktur adalah suatu sistem yang menunjang sistem ekonomi dan sosial yang sekaligus menjadi perantara sistem lingkungan, dimana sistem tersebut dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam mengambil kebijakan. Jadi pada dasarnya, infrastruktur adalah sistem fisik yang menjadi fasilitas untuk publik yang dapat menunjang sistem ekonomi dan sosial.

Apa saja sih infrastruktur yang menghubungkan IKN dan kota-kota Kalimantan Timur yang lain?

  • Jalan Tol

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, atau biasa disebut Tol Balsam merupakan jalan tol pertama yang ada di pulau Kalimantan. Jalan tol yang memiliki panjang 99,02 km ini menhubungkan kota Balikpapan dan Samarinda hanya dalam waktu kurang lebih 1 jam 30 menit, dimana jalan konvensional memakan waktu hampir 3 jam. Walaupun jalan tol ini hanya menghubungkan 2 kota, tetapi pemerintah sedang berencana untuk menambahkan rute menuju Penajam Paser Utara (PPU) dan juga IKN di jalan tol tersebut. Walaupun jalan tol ini masih dalam proses pembangunan, diperkirakan waktu tempuh dari kota Balikpapan menuju IKN hanya memerlukan waktu 1 jam saja.

  • Jembatan Pulau Balang

Jembatan Pulau Balang adalah jembatan yang menghubungkan antara kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Jembatan ini sudah dibangun dari tahun 2015, namun memiliki banyak kontroversi dalam pembangunannya, salah satunya adalah mengamncam kawasan Hutan LIndung Sungai Wain. Walaupun begitu, pembangunan jembatan ini tetap dilanjutkan. Pemerintah menyiapkan jembatan ini untuk menjadi salah satu akses menuju kawasan pusat pemerintahan IKN nantinya. Presiden Joko Widodo sudah meresmikan jembatan ini pada tanggal 28 Juli 2024, meskipun pembangunan belum 100 persen dan belum dibuka untuk umum. Manfaat dari jembatan ini tidak hanya menjadi pengubung Balikpapan ke IKN, tetapi juga sebagai akses jalur logistik dan penumpang antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan yang akan berdampak positif pada perekonomian Kaltim dan Kalsel.

  • Bandara IKN

Bandara IKN adalah bandar udara yang sedang dalalm tahap konstruksi dan berada di kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. Bandara ini akan digunakan untuk akses penerbangan pemerintahan, seperti Presiden dan Wakil Presiden, penjabat legislatif, militer, dan tamu negara. Bandara ini juga direncanakan akan beroperasi untuk masyarakat dan pesawat komersil yang akan mengunjungi IKN. Bandara ini direncanakan akan beroperasi secara penuh pada Desember 2024.

  • Kereta Api Kalimantan Timur

Dilansir dari kppip.go.id, kereta api Kalimantan Timur adalah proyek pembangunan kereta api dengan track sepanjang 203 km. Proyek kereta api ini akan merelwati Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser, dan juga Kota Balikpapan. Meskipun proyek ini masih dalam tahap penyiapan, proyek ini diharapkan dapat mengurangi biaya distribusi dan waktu tempuh untuk produksi perusahaan pertambangan. Kereta api ini juga akan berencana untuk mengangkut penumpang dan barang-barang lainnya.

Dari beberapa poin terkait infrastruktur IKN diatas, menurut saya ada dampak positif dari pembangunan infrastruktur tersebut menjadi pembangun ekonomi:

  • Terbukanya investasi

Pastinya pembangunan IKN dan sekitarnya memerlukan biaya yang besar. Maka dari itu, pemerintah membuka investasi di IKN. Mereka menjanjikan potensi pertumbuhan ekonomi yang besar dan 80 persen dana investasi tersebut digunakan untuk pembangunan ibu kota tersebut.

  • Membantu akses dalam berekonomi

Dengan banyaknya infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah, diharapkan perekonomian di Kalimantan Timur dan sekitarnya menjadi lebih mudah. Pengiriman logistik lewat jalur darat tidak lagi harus menempuh waktu perjalanan yang cukup lama dengan adanya jalan tol dan juga jembatan.

  • Terbukanya lowongan pekerjaan

Pembangunan IKN memerlukan banyak sekali pekerja dalam proses pembangunannya, dikarenakan ada banyak infrastruktur yang harus dibangun. Tidak hanya infrastruktur dalam transportasi, tetapi juga infrastruktur gedung-gedung pemerintahan, seperti kantor pemerintahan. Tentu hal ini memerlukan banyak pekerja dari berbagai macam daerah dengan pengalaman yang berbeda-beda, baik bekerja di lapangan, maupun dalam bidang perencanaan.

  • Akses untuk mengunjungi IKN

Masyarakat dan tamu negara yang ingin berkunjung ke IKN juga memiliki akses yang lebih mudah dengan adanya Jembatan Pulau Balang, Bandara IKN, dan kereta api yang sedang dalam proses penyiapan. Masyarakat bisa berkunjung ke IKN dan ingin melihat ibu kota baru dari Indonesia dengan adanya jalan tol jika mereka dari kota disekitarnya, seperti Kota Balikpapan dan Kota Samarinda. Tamu negara juga memiliki akses yang mudah karena adanya Bandara IKN, yang artinya mereka bisa langsung datang menuju ibu kota langsung tanpa harus menggunakan kendaraan darat.

REFERENSI

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-infrastruktur/

https://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Pulau_Balang

https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/resmikan-jembatan-pulau-balang-presiden-jokowi-dukung-konektivitas-di-kaltim/

https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Tol_Balikpapan%E2%80%93Samarinda

https://ekonomi.bisnis.com/read/20240812/45/1790155/jalan-tol-rampung-akhir-2024-jokowi-balikpapan-ke-ikn-cuma-40-menit

https://www.ikn.go.id/bandara-ikn-akan-mendukung-pelayanan-kepemerintahan-percepatan-pembangunan-dan-peningkatan-ekonomi

https://ikn.kompas.com/read/2024/07/31/192149587/bandara-ikn-tak-lagi-berstatus-vvip-bakal-dioperasikan-untuk-umum

https://kppip.go.id/proyek-prioritas/kereta-api/kereta-api-kalimantan-timur/

https://investara.ikn.go.id/home/investasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun