Jika gempabumi terjadi saat kita berada di dalam ruangan, yang harus dilakukan pertama kali adalah jangan panik dan tetap tenang. Lepaskan semua benda-benda elektronik dari sumber listrik, termasuk gas, hal ini bertujuan untuk mengurasi risiko terjadi kebakaran. Lakukan dengan cepat dan tenang, lalu segera keluar dari rumah. Jika terjebak di dalam ruangan, cari meja yang kuat dan kokoh lalu berlindung di bawahnya agar tidak terkena material bangunan yang ada di langit-langit.
Jika gempabumi terjadi saat kalian sedang berkendara, segera parkirkan kendaraan di tempat yang aman dan terbuka, seperti: tempat yang jauh dari tiang listrik, persimpangan, pepohonan dan bangunan. Setelah kendaraan terparkir, segera keluar dari kendaraan dan pergi ke tempat terbuka. Apabila terjebak di dalam kendaraan, tundukkan kepala dan lindungi kepala dari guncangan.
Setelah terjadi gempa
Setelah guncangan mereda, tenangkan hati dan pikiran kalian. Tetap berpikiran positif dan berkumpul di tempat yang aman. Segera hubungi tim kesehatan untuk mengobati korban. Siapkan dapur umum dan tenda-tenda darurat untuk bermalam. Yang terakhir adalah melakukan rehabilitasi dan rekontruksi daerah pasca bencana oleh pemerintah.
Demikian, itulah langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan saat terjadi gempabumi. Gempabumi tidak seperti hari ulang tahun kita yang selalu tepat terjadi, maka dari itu kita harus selalu waspada saat terjadi gempabumi. Namun kita tidak boleh panik, karena panik dapat membuat kita celaka di tengah guncangan gempa. Waspada boleh, panik jangan. Ikuti langakah-langkah mitigasi yang telah saya paparkan tadi, niscaya kita semua akan selamat dari bencana alam tersebut.